Perbasi Cup 2017: Stapac Jakarta Lumat Bima Perkasa

Dua pemain asing anyar unjuk gigi di Perbasi Cup 2017.

oleh Risa Kosasih diperbarui 07 Nov 2017, 21:15 WIB
Salah satu pertandingan di Perbasi Cup 2017, Selasa (7/11/2017). (Liputan6.com/Risa Rahayu Kosasih)

Liputan6.com, Jakarta - Stapac Jakarta memastikan kemenangan 87-54 atas Bima Perkasa Jogja dalam laga lanjutan Perbasi Cup 2017, Selasa (7/11/2017) di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta. Dua pemain asing dari masing-masing tim saling unjuk kebolehan untuk menyumbang poin paling banyak.

Pada kuarter pertama Stapac mampu unggul 15-28. Tim besutan Ramon Geraldo Villalon tersebut mampu melanjutkan dominasi di gim selanjutnya dengan skor 28-51 dan 39-68.

Kemenangan 54-87 menjadi milik Stapac dengan poin terbanyak disumbangkan oleh point guard Dominique Nelson Williams. Senjata baru tim ini mencatatkan 22 poin selama pertandingan, lebih tajam dari pemain asing Bima Perkasa yang mencetak 16 poin.

Ramon Geraldo menyikapi kemenangan timnya sebagai bagian dari masa persiapan IBL musim 2017/2018. Dia mengaku tak memasang target khusus pada turnamen Perbasi Cup, karena tujuan utamanya adalah menggali kemampuan pemain lokal dan asing.

 

 

 


Panggung Pemain Asing

"Kami hanya mencoba mengembangkan karakter tim ini. Tentu saja kami senang kalau menang, tapi ini cuma bagian dari persiapan tim untuk IBL. Saya senang anak-anak sudah paham pada sistem tim," ujar Ramon kepada wartawan usai pertandingan.

Meski Williams sudah unjuk gigi sebagai rekrutan sukses klub, Ramon mengungkapkan dirinya tidak bergantung sang pemain asing. Dia melihat pemain lokal yang ada bisa menjalankan instruksinya dengan baik tanpa bergantung pada pemain asing.

"Waktu pemain asing tak main, anak-anak sudah tahu sistem yang saya terapkan. Saya pakai pemain lokal jadi lebih lama," tutur pelatih asal Filipina itu.


Ajang Pemanasan

Selain Williams, Stapac Jakarta kedatangan Nate Barfield yang sama-sama sudah pernah bermain di IBL. Ramon mengaku dirinya mendapat keuntungan dengan rekam jejak mereka.

"Saya memilih mereka karena memang sudah pernah bermain tahun lalu. Mereka sedikit tahu klub lawan, pemain lokal, bagaimana liga di sini berjalan. Mudah-mudahan mereka bisa menyatu," tutur Ramon.

Perbasi Cup 2017 menjadi ajang pemanasan sebelum tampil di kompetisi IBL 2017-2018. Selain itu, para pemain asing baru juga diuji kemampuannya di Perbasi Cup 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya