Guardiola Tolak Bandingkan Manchester City dengan Barcelona

Manchester City melesat sendiri di Liga Inggris.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Nov 2017, 07:15 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan instruksi saat anak asuhnya melawan Burnley pada laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (21/10/2017). City menang 3-0 atas Burnley. (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak membandingkan timnya dengan Barcelona. Guardiola pernah empat musim menangani Barcelona dan meraih 14 gelar juara.

Manchester City musim ini tampil mengesankan dan memuncaki klasemen sementara Liga Inggris. Bahkan, The Citizens belum sekalipun terkalahkan, baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.

Namun, debut Guardiola di Inggris musim lalu sesungguhnya tidak istimewa. Manchester City harus puas finis pada urutan kedua klasemen musim lalu dan tak mendapatkan trofi. 

Manchester City sekarang memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan delapan poin atas MU dan Tottenham Hotspur, pesaing terdekatnya. Sergio Aguero dan kawan-kawan melesat sendirian. 

"Kami tak bisa membantah bahwa dua bulan terakhir ini memang menakjubkan, kami memenangi semua pertandingan, melakukannya dalam dua bulan adalah amat sangat sulit. Oleh karena itu saya senang sekali," kata Guardiola kepada wartawan setelah menang melawan Arsenal, seperti dilansir AFP.

 


Banyak Gol dan Main Bagus

Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat memimpin timnya melawan Stoke City pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (14/10/2017). City menang 7-2. (Mike Egerton/PA via AP)

"Tapi di Barcelona, Bayern Muenchen lalu, mereka telah memenangkan berbagai trofi, sebaliknya kami tidak satu pun memenangkannya. Jadi, sampai kami bisa mengangkat sesuatu, kami tak bisa membahas hal itu (membandingkan dengan Barcelona)."

"Tetapi cara kami bermain dalam dua bulan terakhir adalah tidak bisa dibantah bahwa kami memang bermain bagus. Banyak gol, hari ini kembali tiga gol, dan berapa banyak peluang yang kami buat."

Ambisi City meraih gelar juara liga pertamanya sejak 2014 semakin membuncah setelah penempat peringkat dua Manchester United dikalahkan Chelsea 0-1. Chelsea kini berselisih satu poin di bawah United yang kini memiliki poin sama 23 poin dengan peringkat ketiga Tottenham Hotspur.

Setelah jeda internasional, Manchester City bisa memperpanjang rekor 15 kali menang berturut-turut pada berbagai kompetisi saat bertandang ke Leicester City 18 November nanti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya