Jakarta - Jose Mourinhomenjadi sosok yang tak pernah absen menjadi atensi publik. Tak hanya prestasi, Jose Mourinho tak pernah lekang dengan status pembuat aksi kontroversial.
Baca Juga
- Cristian Chivu Ungkap Sisi Lain Jose Mourinho
- Jose Mourinho Ingin Bungkam Ander Herrera
- Raih 25 Gelar, Mourinho Merasa Kurang Dihormati
Advertisement
Sepanjang karier sebagai manajer/pelatih, The Special One menciptakan ragam aksi kontroversial yang menyulut perhatian khalayak. Hal itu seolah sepadan dengan catatan koleksi 25 gelar dari berbagai kompetisi bersama FC Porto, Inter Milan, Chelsea, Inter Milan sampai Manchester United.
Sekadar tambahan, jumlah trofi tersebut mengalahkan raihan trofi para manajer di Premier League saat ini seperti Antonio Conte (6), Pep Guardiola (21), dan Jurgen Klopp (5).
Sisi kontroversi Mourinho merujuk pada 'hobi' membuat ulah. Akibatnya, ia kerap menerima hukuman denda atau larangan mendampingi tim sepanjang karier sebagai pelatih.
Uniknya, Jose Mourinho tak pernah mengubah jati dirinya. Ia tetap seorang manajer yang gemar memantik api perselisihan.
Lantas, apa saja Kontroversi yang pernah dibuat Jose Mourinho? Bola.com akan memaparkan lima kontroversi Jose Mourinho selama berkarier sebagai manajer seperti dilansir BBC.
1. Memori Chelsea Vs West Ham
Jose Mourinho menjadi atensi publik ketika Chelsea bersua West Ham pada musim 2014-2015. Ketika itu, Chelsea menerima lima kartu kuning, satu kartu merah dan ia enggan melakukan wawancara dengan media setelah pertandingan.
Namun, yang menjadi masalah adalah pelatih asal Portugal tersebut melontarkan sindiran jika para petinggi FA takut memberikan penghargaan kepada timnya. Akibatnya, Mourinho dijatuhi hukuman tidak dapat mendampingi Chelsea.
Advertisement
2. Selebrasi di Old Trafford
Wajah Jose Mourinho pertama kali menghiasi media-media di Inggris setelah melakukan selebrasi yang dianggap berlebihan ketika FC Porto bertandang ke markas Manchester United pada ajang Liga Champions.
Sang manajer berlari di lapangan dan menunjukkan gestur mengejek kubu tuan rumah. Akibat kejadian tersebut, Jose Mourinho sempat dianggap sebagai "musuh" publik sepak bola Inggris.
3. Tudingan pada Frank Rijkaard
Jose Mourinho sejak dulu dikenal sebagai manajer "bermulut besar". Ia kerap melontarkan pendapat yang menyerang musuhnya.
Jose Mourinho pernah menuding pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, bertemu dengan wasit Anders Frisk setelah babak pertama ketika Chelsea kalah 1-2 dari Barcelona pada ajang Liga Champions.
"Ketika saya melihat Frank Rijkaard memasuki ruang wasit saya tidak dapat mempercayainya. Ketika Didier Drogba menerima kartu merah, saya tidak terkejut," kata Mourinho, ketika itu.
Akibatnya, Jose Mourinho dijatuhi hukuman denda 8.900 pounds dan larangan mendampingi Chelsea sebanyak dua pertandingan.
Advertisement
4. Tak Suka dengan Sepak Bola Italia
Jose Mourinho meninggalkan Chelsea pada 2008 untuk memulai tantangan baru di klub Italia, Inter Milan. Mourinho pergi setelah memenangi dua gelar Premier League secara berturut-turut pada 2005 dan 2006.
Masalah dimulai ketika The Special One menolak berbicara dengan media selama tiga bulan. Selain itu, Mourinho didenda 35.000 pounds setelah mengkritik Federasai Sepak Bola Italia (FIGC).
5. Insiden Tito Vilanova
Rivalitas Real Madrid dan Barcelona ikut menyeret nama Mourinho ke dalamnya. Manajer berusia 54 tahun tersebut tertangkap kamera mencolok mata Tito Vilanova pada laga Piala Super Spanyol.
Pada akhirnya, Jose Mourinho meminta maaf kepada Vilanova. Sang manajer menilai dirinya telah melakukan tindakan yang tidak pantas.
Sumber: BBC
Advertisement