Simbol Status dan Bukti Prostitusi, Ini 8 Fakta Menarik Lipstik

Lipstik merupakan barang bawaan wajib yang biasa dibawa wanita. Ternyata perkembangan dari lipstik juga memiliki fakta menarik di dalamnya.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 09 Nov 2017, 04:25 WIB
Berikut tiga trik yang dapat Anda lakukan saat memulaskan lipstik agar penampilan terlihat lebih sempurna. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak mengenal barang satu ini? Wanita banyak menggunakannya dalam riasan makeup agar wajah mereka terlihat lebih segar dan menarik.

Lipstik yang telah mengalami perkembangan sejak dahulu, ternyata juga memiliki sejumlah fakta menarik. Ini dia delapan fakta dari lipstik melansir Huffington Post, Rabu (8/11/2017).

1. Simbol status

Baik pria dan wanita di zaman Mesir Kuno maupun zaman Romawi, menggunakan lipstik sebagai simbol status mereka. Setiap harinya, mereka mengoleskan lipstik dengan menggunakan batang kayu basah dan ditambahkan warna seperti magenta, biru kehitaman, oranye dan merah. 

2. Untuk prostitusi

Pada zaman Yunani Kuno, tren lipstik digunakan hanya pada kalangan kelas atas. Sayangnya, semenjak tren tersebut sudah mulai pudar, penggunaan lipstik sempat beralih pada prostitusi. Bahkan, di sana juga mengatur prostitusi untuk menggunakan lipstik dengan tujuan untuk menggoda para pria.

3. Bahan dasar pembuatan lipstik 

Kamu harus beruntung, karena lipstik sekarang ini sudah memiliki bahan dan formula lebih alami yang baik untuk kesehatan bibirmu. Di awal-awal perkembangan lipstik, penggunaan yang berulang-ulang bisa membuatmu keracunan.

Pasalnya, bahan-bahan untuk pembuatan lipstik pada saat itu menggunakan bahan seperti pewarna white lead, tanaman fucus, dan vermilion. Selain itu, bahan yang membuatmu jijik ialah adanya kandungan bahan-bahan yang terbuat dari lemak hewan, sum-sum tulang lembu, dan sampai dengan keringat domba.

 


4. Menggunakan lipstik bisa mendapat hukuman

Artis legendaris Hollywood Elizabeth Taylor yang kecantikannya dianggap sepanjang masa sewaktu muda (E!)

Di wilayah Kansas pada tahun 1915, terdapat kasus 44 wanita melanggar aturan karena mengenakan lipstik. Daerah tersebut menetapkan aturan bahwa lipstik dapat menimbulkan kesan palsu. Sehingga, pemakaiannya sempat dilarang oleh pemerintah setempat.

5. Bisa dikeluarkan dari tempat syuting

Percaya atau tidak, aktris Elizabeth Taylor benar-benar menyukai lipstik merah. Karena rasa cintanya terhadap lipstik merah, Taylor meminta kepada kru film bahwa hanya boleh ia seorang yang mengenakannya.

6. Lipstik dapat meningkatkan moral

Saat Perang Dunia ke-II, jatah produksi kosmetik semakin dikurangi oleh Pedana Mentri Inggris, Winston Cruchill. Namun, dirinya hanya memutuskan untuk melanjutkan produksi lipstik karena Cruchill melihat, lipstik mempunyai efek positif terhadap moral.

 


7. Memakai lipstik dapat menarik perhatian pria

Ilustrasi lipstik. (Sumber foto: Daniel Kampua/Bintang.com)

Menurut penelitian Universitas Manchester, pria lebih lama melihat wanita yang mengenakan lipstik dibandingkan dengan wanita yang tidak mengenakannya. Mereka juga akan semakin lama melihat wanita yang mengenakan lipstik merah. Bedasarkan penelitian, pria bisa menatap wanita dengan lipstik merah sampai 7 detik.

8. Bisa menjadi penyembuh

Di abad ke-16 di Inggris, lipstik dipercaya memiliki kekuatan sihir untuk menyembuhkan. Ratu Elizabeth juga menjadi seseorang yang mempercayai hal tersebut. Bahkan, sampai dirinya tutup usia, Ratu Elizabeth tetap menggunakan lipstik pada bibirnya dengan tebal sampai setengah inci.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya