Busana Pengantin Kahiyang Ayu di Mata Desainer Didiet Maulana

Berikut pendapat desainer papan atas Indonesia, Didiet Maulana, saat melihat busana pengantin Kahiyang Ayu.

oleh Meita Fajriana diperbarui 08 Nov 2017, 11:23 WIB
Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kahiyang Ayu sudah resmi menjadi istri Bobby Nasution. Selain rangkaian acara adat, busana pengantin yang dikenakan Kahiyang juga menjadi sorotan masyarakat. Bahkan, desainer papan atas Tanah Air, Didiet Maulana, juga memberikan pendapatnya saat diwawancarai oleh Liputan6.com, Rabu (8/11/2017).

Desainer mode Didiet Maulana

Menurut Didiet, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution terlihat elegan dalam busana adat pengantin Solo berbahan beludru dan sulaman benang emas menawan. Proporsi bentuk kebaya kutu baru sesuai dan cocok dengan bentuh tubuh Kahiyang Ayu.

"Elegan penampilannya. Busana adat ini sesuai dengan Kahiyang dan Bobby," kata Didiet saat diwawancarai Liputan6.com.

Didiet Maulana juga menambahkan, seluruh aksesori yang digunakan melengkapi penampilan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution dengan maksimal pada hari bahagia ini. 

"Penampilan semakin sempurna dengan tambahan aksesori sundhuk mentul dan centung, serta sisir yang digunakan sebagai headpiece," ucap Didiet.

 

 


Makna di balik busana tradisional

Desainer yang identik dengan karyanya yang menggunakan kain Nusantara ini juga memberikan pandangan terhadap baju kedua orangtua mempelai, yaitu Jokowi dan Iriana. 

"Ibu pengantin dan ayahanda memakai kain sindhur yang menandakan pihak yang membuat pesta. Kain sindhur dipakai di pinggang berwana merah putih. Kain sindhur dibuat dengan proses ikat-celup atau jumputan. Kain Sindur mengandung filosofi dalam bagi masyarakat Jawa dengan arti sebuah proses lingkaran kehidupan," ucap Didiet Maulana.

Foto dok. Liputan6.com

Dengan penampilan khas adat Jawa yang ditampilkan Jokowi dan kelurga dalam pernikahan Kahiyang Ayu ini menurut Didiet merupakan apresiasi yang tinggi akan nilai-nilai budaya.

"Jokowi dan keluarga ingin memberikan sebuah impresi untuk kembali ke pakem tradisional agar kita semakin bangga memakai busana tradisional," tutup Didiet.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya