Hari Pahlawan, Mensos Ajak Luangkan 60 Detik Mengheningkan Cipta

Menteri sosial Khofifah Indar Parawansa ajak warga mengheningkan cipta selama 60 detik di Hari Pahlawan.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 08 Nov 2017, 16:00 WIB
Suasana Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

Liputan6.com, Jakarta - Mengheningkan cipta menjadi cara untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa pahlawan. Untuk itu, pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2017 mendatang, segenap lapisan masyarakat diharapkan bisa meluangkan waktu.

Ajakan itu disampaikan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Dia menghimbau, segenap warga negara Indonesia bisa mengheningkan cipta selama 60 detik secara serentak saat Hari Pahlawan. Tepatnya pada pukul 08.15 waktu setempat.

"Kepada seluruh warga Indonesia, baik tua maupun muda, anak sekolah, karyawan, yang sedang ada di pasar, pesawat, stasiun, terminal, di jalan, di kantor atau di rumah, di manapun dan apapun aktivitasnya, saya mohon luangkan 60 detik untuk hening cipta," katanya.

Menurut Khofifah, mengheningkan cipta sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang bangsa.

Untuk menyukseskan gerakan hening cipta serentak, Panitia Hari Pahlawan berkoordinasi dan melakukan sosialisasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kepolisian RI.

KemenKominfo bertugas menyampaikan pesan tentang mengheningkan cipta serentak melalui berbagai media komunikasi. Lalu Kemehub akan membantu sosialisasi di berbagai titik transportasi umum seperti bandara, stasiun, terminal, pelabuhan.

Sementara Kemendagri, akan memberikan intruksi kepada kepala daerah hingga jajaran di bawahnya untuk melakukan hening cipta. Untuk tugas Polri, memastikan agar lalu lintas di jalan raya dapat dihentikan selama 60 detik untuk mengheningkan cipta.

"Semua saluran komunikasi kita maksimalkan, semakin masif gerakan ini, semakin baik," kata Khofifah.

Dia berharap, dalam peringatan Hari Pahlawan, memori dan penghargaan pada pejuang negeri ini bisa kembali. Perjuangan dengan banyak pengorbanan dan keteladanan bagi bangsa, terutama dalam menjaga persatuan dan kedaulatan Indonesia.


Bunyikan Sirene dan Kentongan

Di Jakarta, hening cipta serentak itu akan dilaksanakan saat Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPNU), Kalibata. Hening cipta di tempat itu akan ditandai pembunyian sirene selama 60 detik.

Begitu juga di tinggat provinsi, kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Hening cipta serentak dilaksanakan saat upacara bendera di kantor gubernur, bupati, dan walikota sebagai titik komando. Hening cipta juga ditandai bunyi sirine di tempat-tempat upacara, baik di kantor instansi pemerintah maupun swasta.

Untuk tingkat kecamatan dan kelurahan, hening cipta serentak dilakukan pada saat upacara. Bunyi sirine atau kentongan selama 60 detik akan jadi penanda.

Sementara itu, bagi setiap orang yang mendengar tanda-tanda dimulainya hening cipta, wajib mengheningkan cipta selama 60 detik. Titik-titik berlangsungnya hening cipta bisa di rumah, pasar, pabrik, stasiun kereta api, terminal bus, bandara, pelabuhan laut, serta tempat keramaian lainnya.

Selein itu, hening cipta serentak juga bisa dilakukan dalam kendaraan umum atau pribadi. Di kapal laut akan diumumkan oleh nahkoda, pesawat terbang diumumkan pilot, dan kereta api diumumkan Ketua Regu yang ada di dalam gerbong restorasi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya