Bandara Adi Soemarmo Padat, AP I Modifikasi Parkir Pesawat

Jika biasanya pesawat parkir di Bandara Adi Soemarmo menggunakan dorongan mesin jet, saat ini hal itu tidak diperkenankan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Nov 2017, 16:46 WIB
Bandara Adi Soemarmo di Solo.

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura I (Persero) sedikit memodifikasi sistem parkir pesawat di Bandara Internasional Adi Soemarmo di Solo. Jika biasanya pesawat parkir menggunakan dorongan mesin jet, saat ini hal itu tidak diperkenankan.

AP I memodifikasi dengan menggunakan sistem towing untuk pesawat carter. "Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mencegah efek jet blast yang berpotensi membahayakan, mengingat konfigurasi parkir pesawat yang cukup padat dan saling berdekatan pada hari pernikahan putri Presiden Joko Widodo ini," kata Corporate Secretary AP I Israwadi dalam keterangannya, Rabu (8/11/2017).

Penggunaan sitem towing ini bagi seluruh pesawat carter yang akan masuk dan keluar parking stand, berlaku khusus Rabu (8/11) pukul 06.00 WIB hingga Kamis (9/11) pukul 06.00 WIB.

Hal ini mengacu surat permohonan Angkasa Pura I Cabang Bandara Adi Soemarmo Solo pada Selasa (7/11/2017). Surat ditujukan kepada Perum LPPNPI (Air Navigation) Solo dan Komandan Pangkalan Udara TNI AU Bandara Adi Soemarmo Solo untuk menerbitkan Notam (notice to airmen) terkait pengaturan parkir pesawat carter di apron utara Bandara Adi Soemarmo Solo.

Proses towing merupakan proses pendorongan atau penarikan pesawat udara untuk masuk dan keluar parking stand menggunakan mobil towing (towing car) dan tidak menggunakan mesin pesawat untuk menggerakkan pesawat.

“Karena tingginya traffic pesawat charter di apron khususnya di tanggalnya 8 dan 9 November, untuk mengoptimalkan pengaturan parkir pesawat perlu dilakukan melalui proses towing oleh tim groundhandling setelah pesawat berhenti pada posisi aman sesuai instruksi petugas apron movement control (AMC)," tambah Israwadi.

Dia menjelaskan, jika pesawat menggunakan mesin untuk parkir, maka akan menimbulkan jet blast yang efeknya berpotensi membahayakan karena dapat mendorong benda-benda di sekitarnya, apalagi konfigurasi parkir cukup padat dan dekat antarpesawat pada hari pernikahan putri Presiden Joko Widodo ini. 

“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami upayakan untuk mengantisipasi berbagai hal termasuk pengaturan parkir pesawat, “ tutup Israwadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Hotel di Sekitar Lokasi Pernikahan Kahiyang-Bobby Ludes Terpesan

Pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution membuat pemesanan kamar di Solo melonjak. Bahkan hari ini, hotel-hotel yang berlokasi tidak jauh dari tempat berlangsungnya acara resepsi, Graha Saba Buana, habis dipesan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Heru Isnawan mengatakan, sejak awal pekan ini, tingkat keterisian (okupansi) kamar hotel di wilayah Solo, khususnya hotel-hotel berbintang telah mencapai 80 persen. ‎

"Mungkin sudah ada peningkatan okupansi dari hari sebelumnya. Kemarin kan sudah 80 persen," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (8/11/2017).

Adapun pada hari ini, diperkirakan okupansi hotel di wilayah Solo mencapai 100 persen alias habis dipesan. Heru menuturkan, okupansi tertinggi terjadi di hotel-hotel yang terletak tak jauh dari tempat acara resepsi pernikahan.

"Mungkin pada ring 1 yang dekat lokasi sudah fully book, sudah 100 persen," tandas dia.

Heru juga mengatakan, pengelola hotel tidak melarang para tamunya untuk menggunakan jasa taksi online.

Hal ini menyusul adanya ‎surat edaran dari Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surakarta yang berisi Imbauan Penggunaan Taksi Resmi dalam rangka menunjang kebutuhan transportasi kegiatan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Heru mengatakan, meski ada imbauan, pengelola hotel tidak mau mengatur soal penggunaan jasa transportasi online menuju acara. Menurut dia, hal tersebut dikembalikan pada masing-masing‎ tamu undangan pernikahan ‎Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginap di hotel.

‎"Itu kami serahkan kepada konsumen. Mereka sendiri yang panggil (taksi online), mereka yang memakai," ujar dia.

Heru menuturkan, justru penggunaan jasa taksi online diperlukan jika kebutuhan akan transportasi menuju dan dari lokasi acara pernikahan Kahiyang-Bobby meningkat. Pengelola hotel juga tidak akan melarang taksi online ini masuk ke area hotel untuk menjemput maupun mengantar tamu undangan.

‎"Tidak ada (larangan masuk hotel).‎ Ini sesuai pada kebutuhan, jadi ini tergantung pasarnya saja," ujar dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya