Pilih Moyes, West Ham Akui Berjudi

West Ham berada di zona degradasi.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 09 Nov 2017, 07:15 WIB
David Moyes kini menangani West Ham United. (AFP/Andrew Yates)

Liputan6.com, London - CEO West Ham United, David Sullivan, mengaku berjudi setelah menunjuk David Moyes sebagai pelatih. Namun, dia percaya Moyes bakal memulihkan kinerja tim.

West Ham mempercayakan posisi nakhoda kepada Moyes setelah memecat Slaven Bilic. Keputusan tersebut mendapat reaksi negatif dari suporter The Hammers.

Sullivan pun sadar akan risiko yang diambilnya. "Kita lihat nanti di mana posisi kami akhir musim nanti. Saya percaya Moyes akan membantu West Ham bertahan di Liga Inggris," kata Sullivan, dikutip Daily Mail.

The Hammers saat ini menempati posisi 18 klasemen. Dengan perolehan sembilan angka dari 11 pertandingan, mereka satu nilai di bawah zona aman," ungkapnya.

Moyes membangun reputasi sebagai pelatih berkualitas dengan menangani Everton selama 11 musim. Kinerjanya di sana menarik perhatian Manchester United yang memberi pekerjaan sepeninggal pensiunnya Alex Ferguson pada 2013.


Titik Balik Karier

Namun pekerjaan tersebut terlalu besar bagi Moyes. Dia dipecat pada April 2014.

Setelah itu nasib Moyes tidak kunjung membaik. Dia juga dipecat pada pekerjaan berikutnya bersama Real Sociedad karena gagal mengangkat kinerja tim, November 2015.

Ekspresi pelatih West Ham, Slaven Bilic saat menyaksikan timnya melawan Liverpool pada lanjutan Premier League di London Stadium, London, (4/11/2017). Liverpool menang 4-1. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Moyes lalu mengundurkan diri setelah tidak mampu membawa Sunderland menetap di Liga Inggris, musim lalu.

"Dia tidak lekas menjadi pelatih buruk setelah cemerlang di Everton. Moyes pelatih bagus," ungkap Sullivan.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya