Liputan6.com, Jakarta - Nasib seribu pekerja Hotel dan Griya Pijat Alexis masih terkatung-katung. Hotel itu tidak beroperasi sejak izin operasionalnya tak diperpanjang Pemprov DKI.
Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Sudinakertrans) Jakarta Utara Dwi Untoro mengatakan, pihaknya belum mengetahui harapan pekerja Alexis ke depan. Namun, dia membuka ruang para pekerja Alexis untuk megikuti pelatihan kerja.
Advertisement
"Kita belum tahu ya minat para pekerja Alexis kemana. Tapi jika ikut pelatihan prioritas, masuk lowongan kerja yang langsung bisa kerja, " kata Dwi kepada Liputan6.com lewat pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Menurut dia, prioritas itu diberikan lantaran para pekerja bisa jadi sudah banyak yang berkeluarga. Oleh karena itu, semakin cepat pihak manajemen Alexis bertemu Pemprov DKI, maka penangannannya akan semakin baik.
"Kita belum turun lagi, kemungkinan ditangani langsung dinas. Kita belum tahu nih para pekerja minatnya dimana," ujar Dwi.
Bertemu Alexis
Sebelumnya, Dwi mengatakan, pihaknya segera bertemu dengan pihak manajemen hotel dan griya pijat Alexis.
Pertemuan itu untuk memastikan dan menjamin nasib 1.000 pekerja Alexis. Menurut Dwi, pihaknya baru bisa menggandeng dan menggelar pelatihan dan penempatan pekerja setelah pihak manajemen Alexis memecat para pekerja.
"Setelah proses PHK selesai kita tawarkan program penempatan kembali. Ya kita ada program pelatihan dan juga penempatan," kata Dwi, Senin (6/11/2017).
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Advertisement