Banjir Kartu Warnai Kemenangan Bhayangkara FC

9 kartu kuning dan 3 kartu merah keluar dari saku wasit saat laga antara Madura United kontra Bhayangkara FC.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Nov 2017, 23:43 WIB
Duel Lee Yoo Joon dan Peter Odemwingie dalam pertandingan antara Madura United dan Bhayangkara FC, Rabu (8/11/2017). Peter Odemwingie menjadi salah satu dari tiga pemain Madura United yang mendapat kartu merah dalam pertandingan ini. (Dok. Bhayangkara FC)

Bangkalan - Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 setelah meraih kemenangan 3-1 atas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (8/11/2017). Namun, kemenangan The Guardians diwarnai dengan banjir kartu yang keluar dari saku wasit, termasuk tiga kartu merah yang semua ditujukan untuk pemain dari tim tuan rumah.

Pertandingan yang menentukan langkah Bhayangkara FC untuk menjadi juara menjadi liar setelah Peter Odemwingie mendapatkan kartu merah pada akhir babak pertama.

Baca Juga

  • Bhayangkara FC Juara, Mitra Kukar Siapkan Berkas Banding
  • Perjalanan Bhayangkara FC hingga Mengunci Gelar Juara Liga 1
  • Raih Juara Liga 1, Bhayangkara FC Disindir Netizen

Marquee player Madura United itu tampak dengan berniat sesungguh hati menendang kaki bek sekaligus kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi, pada menit ke-41. Saat itu, wasit Seyed Vahitd Kazemi asal Iran baru mengeluarkan dua kartu kuning untuk Andik Rendika Rama dan Indra Kahfi.

Setelah Ilija Spasojevic mencetak gol pertama untuk Bhayangkara FC yang unggul jumlah pemain, pemain asal Montenegro itu pun mendapatkan kartu kuning dari wasit karena melanggar Munhar dan menyangkutkan kakinya ke kaki pemain Madura United itu dengan sengaja.

Setelah itu, giliran Fandi Eko yang menjadi korban wasit asal Iran itu. Masuk pada menit ke-52, Fandi Eko mendapatkan kartu kuning pada menit ke-54 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Paulo Sergio.

Yang menarik, tiga menit kemudian pemain Madura United yang baru masuk itu akhirnya mendapatkan kartu merah karena tekel keras yang dilakukannya terhadap Alsan Sanda. Ia sebenarnya sudah sempat melompat untuk menghindari tekel Fandi Eko.

Namun, tampaknya wasit melihat cara tekel berbahaya yang dilakukan Fandi Eko sebagai alasan untuk mengeluarkan kartu kuning kedua yang membuatnya menarik kartu merah kedua dalam pertandingan ini.

Setelah itu tiga kartu kuning keluar lagi dari saku Seyed Vahitd Kazemi. Masing-masing untuk Alsan Sanda dari Bhayangkara FC, dan Engelberd Sani dan Rifad Marasabessy dari Madura United. 

Hujan Kartu hingga Menit Akhir

Unggul selisih dua pemain membuat Bhayangkara FC sukses meraih gol keduanya. Spasojevic kembali berhasil mencetak gol untuk Bhayangkara FC pada menit ke-67, atau setelah momen Alsan Sanda dan Engelberd Sani terkena kartu kuning.

Namun, 10 kartu yang terdiri dari delapan kartu kuning dan dua kartu merah bukan akhir dari hujan kartu di Bangkalan. Seyed VAhitd Kazemi kembali mengeluarkan kartu merah ketiga dalam pertandinan ini dan kembali diberikan kepada pemain Madura United, Rizky Dwi Febrianto, pada menit ke-85.

Rizky Dwi Febrianto meluncur dan mengarahkan kakinya kepada TM Ichsan yang berusaha menghindar setelah memberikan bola kepada rekannya. Rizky tampak sedikit kesakitan saat meluncur untuk melakukan tekel. Namun, wasit tetap memberikan kartu merah karena melihat aksi Rizky yang sangat membahayakan di depan matanya. Rizky pun meninggalkan lapangan sambil ditandu karena kesakitan.

Ditambah dengan kartu kuning yang didapatkan pemain Madura United, Munhar, pada menit ke-89, total wasit Seyed Vahitd Kazemi mengeluarkan sembilan kartu kuning dan tiga kartu merah dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Bhayangkara FC itu.

Rizky Dwi Febrianto sempat mencetak gol bagi Madura United sebelum mendapatkan kartu merah. Sementara pada masa injury time, Ilija Spasojevic berhasil mencetak hattrick dalam kemenangan Bhayangkara FC itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya