Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta trabas atau berpetualang di alam bebas menggunakan motor trail, memilih motor yang pas merupakan hal yang wajib dilakukan. Jika sudah begitu, ketika mejalankan hobinya, kuda besi kesayangan bisa diandalkan dan tidak merepotkan.
Untuk memilih motor trail yang cocok, memang banyak yang harus diperhatikan. Begitu juga dengan pilihan untuk membeli motor baru atau bekas.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Sofyan MX, dari Roby Steam, bengkel khusus motor trail, memang sebaiknya beli motor trail baru, karena pastinya lebih enak dan mantap saat digunakan untuk trabas.
"Kalau sudah tahu juga teknik membawa motornya saat trabas, pastinya tahu kondisi mesin motor," jelas Sofyan saat berbincang dengan Liputan6.com, ditulis kamis (9/11/2017).
Lanjut Sofyan, jika memang harus memilih motor bekas, usahakan untuk melakukan pengecekan seluruh komponen motor.
"Pertama, cek kondisi mesin apakah ada oli bocor di blok atau di bawah mesin. Kedua, cek air radiator apakah ada bocoran atau tidak. lalu, cek ban, pelek, shock depan dan belakang, apakah ada rembes atau bocor," tambah pria ramah ini.
Bodi
Sebelum memutuskan untuk membeli motor trail, ada hal lain yang harus diperhatikan. Jangan lupa mengecek bodi. Walau terlihat baik, perhatikan lebih seksama lagi. Lecet mungkin ada pada motor trail bekas, tapi jangan sampai ada komponen bodi yang patah. Spakbor misalnya.
Perhatikan juga, "Lampu depan belakang juga diperiksa, apakah masih berfungsi atau nyala. Kemudian, cek saklar dan kelistrikan serta starternya on dan off," pungkasnya.
Bagaimana pun juga kita harus meminimalkan komponen rusak saat beli motor trail bekas. Cek dan periksa ulang.
Advertisement