Georges Gerges, yang dijuluki "Kapten" menyalakan rokok saat duduk di sudut jalan kawasan industri Dora di pinggiran utara Beirut, Rabu (8/11). Gerges dulunya adalah ilmuwan dan dosen di salah satu universitas paling bergengsi di Lebanon. (JOSEPH EID/AFP)
Georges Gerges, yang dijuluki "Kapten" memberi makan kucingnya di sudut jalan kawasan industri Dora di pinggiran utara Beirut, Rabu (8/11). Kakek 90 tahun itu kehilangan sebagian besar hartanya selama perang saudara yang melanda Lebanon. (JOSEPH EID/AFP)
Georges Gerges, yang dijuluki "Kapten" memberi makan kucing di sudut jalan kawasan industri Dora di pinggiran utara Beirut, Rabu (8/11). Pria yang bisa berbicara dalam beberapa bahasa itu kini harus menjalani hidupnya sebagai gelandangan. (JOSEPH EID/AFP)
Georges Gerges, yang dijuluki "Kapten" menyalakan rokok saat duduk di sudut jalan kawasan industri Dora di pinggiran utara Beirut, Rabu (8/11). Kakek 90 tahun itu juga telah kehilangan harapan karena sistem politik Lebanon yang korup. (JOSEPH EID/AFP)
Georges Gerges, yang dijuluki "Kapten" memberi makan kucing di sudut jalan kawasan industri Dora di pinggiran utara Beirut, Lebanon, Rabu (8/11). Dengan tubuh yang terlihat lusuh, Gerges kini menghabiskan masa senjanya di jalanan. (JOSEPH EID/AFP)