Liputan6.com, Paris - Winger Paris-Saint Germain (PSG), Angel Di Maria mengakui dirinya nyaris saja gabung Barcelona pada musim panas lalu. Itu setelah PSG memboyong Neymar dan Kylian Mbappe.
Di Maria sempat berharap transfer itu bisa rampung di penutupan bursa transfer. Namun ternyata, transfer itu tak pernah terlaksana.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, winger asal Argentina berusia 29 tahun itu tak putus asa. Dia meyakini, dirinya masih berpeluang pindah ke Barcelona.
"Saya begitu dekat, tapi juga sangat jauh untuk capai kesepakatan dengan Barcelona. Saya tak pernah hilang harapan soal itu. Saya tetap tenang soal ini, tapi transfer itu tak pernah terjadi," ujarnya seperti dikutip espn.
"Tentu saja, hidup tak pernah berjalan mulus. Tak ada yang tahu apa yang mungkin terjadi di masa mendatang."
Kehilangan Posisi
Keinginan untuk gabung Barcelona makin dirasakan Di Maria saat ini. Itu karena dia makin jarang dimainkan dalam skuat Unai Emery di PSG.
Di Maria harus mengalah dengan pilihan Emery di lini depan. Saat ini, PSG lebih mengandalkan Mbappe, Edinson Cavani dan Neymar di lini depan.
Apakah Di Maria takut gabung dengan Barcelona yang notabene rival berat Real Madrid, mantan klubnya? Di Maria mengaku Real Madrid bukan klub idolanya.
Advertisement
Klub Idola
Di Maria mengaku hanya ada satu klub yang tak akan dibelanya dalam karier. Klub tersebut yaitu Newell's Old Boys, yang tak lain musuh bebuyutan klub masa remaja Di Maria, Rosario Central.
"Pemain di Madrid mungkin akan menertawakan saya, tapi saya fans Central dan karena itu saya tak akan pernah main untuk Newell's," ucapnya.
"Saya selalu bilang kepada fans Central untuk terus tunggu kehadiran saya. Saya selalu ingin pensiun di sana."