MotoGP 2017 Ibarat Roller Coaster bagi Vinales

Liputan6.com, Valencia - Bagi Maverick Vinales, ambisi mengejar juara dunia MotoGP 2017 sudah berakhir. Bahkan, revisi target untuk menempati urutan kedua klasemen juga tak mampu diwujudkan pembalap Movistar Yamaha itu.

Ya, MotoGP 2017 tak ubahnya seperti roller coaster bagi Vinales. Ia sempat digadang-gadang menjadi kandidat utama juara dunia. Setelah menjadi yang tercepat dalam semua tes, pembalap Spanyol itu juga memenangi dua balapan awal, yakni di Qatar dan Argentina.

Namun, situasi secara perlahan berubah setelah ia gagal finis pada MotoGP Austin. Selanjutnya, hanya satu kemenangan yang bisa didapat pembalap berusia 22 tahun itu dalam 14 balapan terakhir. Itu pun didapat pada MotoGP Prancis.

Tak heran jika ia semakin tergusur dalam perburuan gelar juara dunia. Saat ini, ia menempati urutan ketiga klasemen dengan koleksi 226 poin, terpaut 35 poin dari Andrea Dovizioso yang menempati urutan kedua.

Meski sudah tak bisa mengejar apa pun, semangat Vinales menuju MotoGP Valencia 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017), tetap sama. Ia ingin mengakhiri musim dengan balapan yang bagus.

"Setelah tiga balapan di luar Eropa yang rumit, kru kami bisa istirahat selama beberapa hari sebelum berkonsentrasi pada balapan terakhir musim ini. Seluruh tim menantikan balapan di Valencia karena selalu ada atmosfer yang sangat spesial," kata Vinales, dilansir Speedweek.