Liputan6.com, Jakarta Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri mengaku bangga dengan penghargaan rekor MURI yang diberikan kepada Seadoo Club Indonesia. Klub Jetski yang menaunginya itu memang berhasil memecahkan rekor baru setelah berkonvoi sebanyak 75 jetski dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa, Kepualauan Seribu. Anindya Kusuma Putri juga menjadi salah satu peserta yang harus menempuh 2 jam perjalanan menggunakan jetski.
"Nggak nyangka aja sih, sekaligus bangga. Hasil dari kita ke Pulau Sepa dan Pulau Bangka mendapatkan penghargaan rekor MURI. Ternyata nggak sia-sia. Acara yang kita lakukan itu merupakan bagian dari ulangtahun Seadoo Club Indonesia. Selain itu, kita juga melakukan bakti sosial. Jadi semakin lengkap," ujar Anindya Kusuma Putri saat ditemui di The Pallas, SCBD, Jakarta, Selasa (6/11/2017)
Kegiatannya sendiri sudah dilaksanakan pada 22 Juli 2017 sebagai bagaian dari perayaan ulang tahun pertama, Seadoo Club Indonesia.
"Penghargaan MURI ini dari kegiatan kita dalam rangka anniversary Seadoo Club Indonesia yang pertama. Waktu itu kita bareng-bareng sebanyak 75 jetski konvoi dari pantai Mutiara ke Pulau Sepa. Perjalanannya dua jam. Makanya kita daftarkan ke MURI dan mendapatkan penghargaan," ujar Eddy Indrayadi selaku Ketua Umum Seadoo Club Indonesia usai menerima penghargaan MURI.
Baca Juga
Advertisement
Perjalanan konvoi sebanyak 75 jetski ke Pulau Sepa dan Pulau Bangka, dengan jarak jauh dianggap oleh MURI sebagai sebuah rekor. Oleh sebab itu, tak salah lagi jika Seadoo Club Indonesia mendapatkan penghargaan.
"Ini rekor baru. Belum pernah ada. Oleh karena itu layak mendapatkan penghargaan rekor MURI," ujar Direktur Eksekutif MURI, Osmar Semesta Susilo di tempat yang sama.
Anindya Kusuma safety riding
Namun meski begitu, penghargaan yang diperoleh bukanlah tujuan utama dalam melakukan olahraga jetski. "Yang terpenting itu adalah safety riding. Keselamatan yang utama. Penghargaan itu bonus lah," pungkas Anindya Kusuma Putri.
Di saat yang bersamaan Seadoo Club Indonesia memberikan penghargaan kepada peserta yang ikut dalam acara Bangka Archipelago Seadoo Tour 2017 yang digelar tanggal 12 sampai 14 November 2017, yang diikuti lebih dari 40 anggota. Mereka menyusuri Sungai, lautan di Pulau Bangka dan mencoba ber-jetski ria di danau buatan bekas galian tambang timah dan kaolin yang banyak terdapat di Pulau Bangka.
"Sebuah kegiatan touring yang sangat positif dan makin menumbuhkan rasa kecintaan kita kepada alam Indonesia terutama di laut, sungai dan danau. Luar biasa sekali alam Indonesia ,” kata Eddy Indrayadi.
Advertisement