Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah berpengalaman di panggung hiburan bersama boyband Smash, Dicky Smash mengaku masih tidak percaya diri jika tampil sendiri. Untuk saat ini, Dicky Smash tengah serius menjalani proyek barunya setahun belakangan bersama PJ, mantan personel 7Icon.
Baca Juga
Advertisement
"Aku orangnya belum terlalu pede untuk nyanyi (sendiri), jadi harus ada teman. Misalnya sendiri, aku agak bingung juga mau cari konsep atau genrenya kayak apa. Kalau berdua kan kita bisa mikirin bareng. Enggak mau ngilangin citra boyband dan girlband, jadi kita tetap ada sentuhan boyband girlband," ucap Dicky Smash, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2017).
Apalagi, sebelumnya ia besar lewat nama Smash. Jadi untuk berkarier dengan karya solo, ia khawatir lagunya tidak dapat diterima masyarakat.
"Karena dulu Smash, terus karena biasa sama anak-anak rame-rame, jadinya kayak untuk nyanyi bikin single takutnya aku kan orangnya gampang drop. Takut single-nya enggak naik atau kurang minat, jadi ya sudah bikin berdua. Awalnya iseng terus jadi karya," lanjut Dicky Smash.
Alasan Memilih PJ sebagai Rekan Duet
Soal alasan mengapa ia memilih PJ sebagai partnernya, pria 24 tahun ini mengaku sudah lama kenal dekat dengan PJ. Selain itu, Dicky melihat ada peluang yang sama antara dirinya dan PJ untuk kembali meramaikan belantika musik Tanah Air.
"Karena aku sama PJ ini memang dekat, berteman sudah lama ya. Sudah sama-sama punya peluang dapat duet, ternyata responsnya lumayan bagus. Jadi ya sudah kami lanjut. Kami berdua ke depannya bakalan tetap bareng terus, jadi duo sih sama PJ," tutur Dicky Smash.
Setelah setahun lalu sukses mengeluarkan "Takkan Bersatu", saat ini Dicky Smash tengah mempersiapkan lagu keduanya bersama PJ.
Advertisement