Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat Donald Trump memulai kunjungan resmi yang pertama ke Asia, terhitung dari 3 hingga 14 November 2017. Lawatan 11 hari tersebut akan menjadi tur Asia terpanjang yang dilakukan oleh seorang presiden AS dalam 25 tahun terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman BBC, Sabtu (4/11/2017), adapun negara yang yang menjadi lokasi kunjungan Trump dan istrinya, Melania Trump, ialah Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam, Filipina.
Selama tur di Asia, Trump akan ditemani oleh mobil kepresidenan yang dijuluki 'The Beast'. Untuk memindahkan mobil kepresidenan, Secret Service menggunakan pesawat C-17 Globemaster. Dalam foto yang diunggah akun Twitter @SecretService, terlihat 'TheBeast' tidak sendirian, terdapat mobil pengawal lainnya yang siap menemani selama perjalanan di Asia.
Dilansir Dailymail, 'The Beast' merupakan limosin tercanggih yang dapat melindungi dari serangan balistik, bom, dan serangan kimia. Tentu detail spesifikasinya dirahasiakan oleh Secret Service.
Menurut Business Insider, Secret Service memiliki 12 limosin serupa yang digunakan secara bergantian. Semuanya disimpan di markas Secret Service dan berada dalam pengawasan selama 24 jam per hari.
Saat ini pemerintahan Amerika sedang mempersiapkan mobil kepresidenan yang baru bernama 'Cadillac One'. Mobil tersebut dirancang dan dibangun oleh General Motor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mengapa The Beast, Mobil Andalan Barack Obama Pakai Mesin Diesel?
Saat masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama terlihat selalu menggunakan mobil khusus dari Secret Service bernama The Beast.
Wujudnya terlihat seperti Cadillac, tapi The Beast hanya memiliki sedikit kesamaan dengan Cadillac. Karena Cadillac dalam keadaan standar tidak sanggup menahan beban berlebih yang diakibatkan oleh sistem pengamanan seperti lapisan anti peluru, sistem persenjataan, dan kebutuhan lainnya. Seringkali mobil tersebut cepat rusak di bagian transmisi akibat bobot melebihi kemampuan standar pabrikan, selain itu sistem pengereman cepat habis, dan mobil sulit dikendalikan.
The Beast mengadopsi sasis, mesin Diesel, dan transmisi milik kendaraan komersial, Chevrolet Kodiak. Dikutip dari Leftlane, ketebalan plat anti peluru mencapai 20 cm, bobot setiap pintu menyamai pintu Boeing 757, kacanya sendiri anti peluru dengan ketebalan nyaris 13 cm. Ban yang digunakan tentu dibuat khusus, dengan kevlar tambahan dan sanggup berjalan meskipun bocor.
Mengapa menggunakan mesin Diesel? Bahan bakar Diesel tidak mudah terbakar seperti mobil bensin, sehingga mengurangi potensi ledakan pada mobil. Selain itu, mesin Diesel terkenal dengan ketangguhannya dengan torsi yang melimpah.
Bagaimana dengan performanya? Tidak sehebat yang Anda bayangkan. Akselerasi 0-96 km/jam membutuhkan waktu 15 detik. Wajar saja, karena bobot yang ditanggung oleh The Beast kabarnya mencapai 9 ton. Sebagai perbandingan, bobot pada Toyota Alphard mencapai 1,9 ton.
Advertisement