Dokter Penembak Istri di Klinik Azzahra Serahkan Diri ke Polisi

Dokter penembak istri yang juga dokter klinik Azzahra di Cawang, Jakarta Timur mengakhiri pelariannya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 09 Nov 2017, 18:31 WIB
ilustrasi pelaku kejahatan menyerahkan diri. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Dokter penembak istri yang juga dokter Klinik Azzahra Medical Center di Cawang, Jakarta Timur, mengakhiri pelariannya. Setelah kabur menggunakan sepeda motor, pria atas nama Helmi itu menyerahkan diri ke Polres Jakarta Timur.

"Dia serahkan diri ke Polres dan dibawa ke Polda," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Menurut Argo, penyidik masih menelusuri dan mengembangkan motif penembakan. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga masih berlangsung.

"Kami belum tahu itu senjata api jenis apa. Nanti labfor yang menilai, apakah senpi olahraga atau apa," jelas dia.

Proyektil peluru juga dicari dan dikumpulkan melalui petunjuk informasi para saksi. Termasuk nantinya keterangan pelaku.

"Pelaku belum diperiksa," Argo menandaskan.

 


Motif Pelaku

Peristiwa penembakan ini dipicu masalah rumah tangga, yakni perceraian. Kapolres Jakarta Timur Andry Wibowo menyampaikan, keduanya sama-sama berprofesi sebagai dokter klinik.

"Enggak mau dicerai," tutur Andry saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Menurut Andry, pasangan suami istri itu bekerja di klinik kawasan Cawang yang memang berdekatan. Saat penembakan, terdengar enam kali letusan senjata api.

"Dugaan kena bagian yang mematikan," jelas dia.

Korban pada akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Polisi yang datang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya