Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan sedang menyiapkan iPad terbaru dengan fitur Face ID. Tablet Apple ini kemungkinan akan meluncur pada tahun depan.
Dilansir GSM Arena, Jumat (10/11/2017), dalam sebuah laporan baru disebutkan iPad 2018 akan memiliki ukuran layar yang sama dengan iPad Pro yaitu 10,5 inci. Perbedaannya, tidak akan ada tombol Home dan Touch ID karena tablet tersebut akan dilengkapi Face ID seperti milik iPhone X.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu alasan Apple tidak menyertakan Touch ID karena tablet itu akan memiliki bezel yang sangat tipis. Alhasil, tidak lagi ada ruang tersisa untuk tombol Home fisik.
Face ID menjadi fitur paling mencolok dari iPad 2018, tapi tablet itu tidak akan memiliki layar OLED seperti iPhone X. Namun, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai penggunaan layar tersebut.
Ini bukan kali pertama laporan tentang iPad dengan fitur Face ID mengemuka. Menurut laporan, Apple ingin memberikan pengalaman premium pada iPad terbaru, sama seperti yang didapatkan oleh para pengguna iPhone X.
Oleh karena itu, perusahaan akan memberikan Face ID pada iPad 2018, yang merupakan salah satu fitur unggulan iPhone X.
Face ID
iPhone X adalah smartphone pertama Apple yang memiliki fitur Face ID. Setelah iPhone X, Apple dilaporkan akan merilis Face ID untuk lebih banyak produknya termasuk seri iPhone dan iPad terbaru pada tahun depan.
Menurut analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, Apple akan merilis lini iPhone 2018 dengan fitur TrueDepth Camera dan Face ID. Kedua fitur tersebut akan dimiliki iPhone 2018, yang kemungkinan harganya lebih murah daripada iPhone X. Namun, Apple ditegaskan tidak akan mengurangi kualitas kedua fitur itu.
Prediksi Kuo mengenai kualitas iPhone ini sejalan dengan prinsip Apple yang dikenal sebagai perusahaan berstandar tinggi untuk sebuah produk. Apple pernah membantah dengan tegas rumor mengenai pengurangan standar produk.
Apple beberapa waktu lalu membantah laporan Bloomberg, yang menyebutnya terpaksa puas dengan komponen-komponen yang membuat Face ID kurang akurat.
Bloomberg dalam laporannya mengklaim, karena masalah produksi TrueDepth Camera yang digunakan fitur pengenalan wajah tersebut, Apple harus menurunkan standarnya untuk memastikan bisa memproduksi unit yang cukup.
(Din/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement
