Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan Presiden Korsel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Istana Bogor hari ini.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Nov 2017, 20:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Korea Selatan Moon Jae-in blusukan ke Bogor Trade Mall (BTM), Bogor, Kamis (9/11/2017) (Septian Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Istana Bogor hari ini. Sejumlah kesepakatan pun dihasilkan dalam pertemuan bilateral ini.

Presiden Jokowi mengatakan, dirinya berterima kasih atas kunjungan kenegaraan Moon ke Indonesia. Ini merupakan kunjungan perdana Moon ke negara ASEAN dan menjadi pertanda kuatnya komitmen Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya dapat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Moon Jae-in di Bogor, Indonesia. K‎unjungan yang mulia Presiden Moon ke Indonesia merupakan kunjungan pertama ke negara ASEAN. Hal ini tentunya perlu dimaknai sebagai komitmen kuat Presiden Moon untuk terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara," ujar dia di Istana Bogor, Kamis (9/11/2017).

Menurut Jokowi, setidaknya ada lima hal yang telah dibahas oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan dalam pertemuan ini. P‎ertama, kesepakatan untuk meningkatkan kemitraan kedua negara menjadi spesial strategic partnership, dengan pemajaman akselerasi industrialisasi di Indonesia.

"Kedua, kita menyambut baik peningkatan investasi Korsel hampir dua kali lipat pada semester I-2017. ‎Ketiga, perdagangan yang telah meningkat 19,3 persen untuk semester I 2017 akan terus kita tingkatkan," kata dia.

Keempat, lanjut Jokowi, kerja sama industri kreatif yang dibahas dalam kunjungannya ke Korea Selatan pada 2016 juga telah ditindaklanjuti antara lain telah dibukanya Korean Creative Content Agency di Jakarta pada Oktober 2016.

"Kelima, secara khusus kita menyampaikan apresiasi dan juga menitipkan para pekerja di Indonesia terutama di sektor perikanan kepada Presiden Moon," ungkap dia.‎

Selain isu-isu tersebut, kata Jokowi, dirinya juga membahas isu di Semenanjung Korea. Dan Jokowi menekankan jika posisi Indonesia yang mendesak agar Korea Utara mematuhi seluruh resolusi Dewan Keamanan PBB, terkait dengan denuklirisasi di Semenanjung Korea dan menghentikan uji coba peluncuran balistik misil.‎

"Dan saya menghargai posisi yang mulia Presiden Moon yang masih membuka kemungkinan penyelesaian melalui dialog," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Blusukan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Korea Selatan Moon Jae-in blusukan ke Bogor Trade Mall (BTM), Bogor pada Kamis (9/11/2017) sore. 

Jokowi dan Moon tiba di BTM sekitar pukul 16.54 WIB. Kedua kepala negara tersebut langsung disambut oleh masyarakat yang kebetulan di pusat perbelanjaan tersebut. Turut hadir dalam rombongan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Setibanya di dalam mal, Jokowi dan Moon langsung mendatangi gerai batik Kencana Ungu yang terletak di lantai upper ground mal ini. Di dalam toko, kedua kepala negara tampak berbincang hangat. Bahkan, Jokowi dan Moon saling memilihkan batik yang cocok untuk keduanya.

Tawa Jokowi pun pun terlihat saat melihat batik yang dipilihkan oleh Moon. Begitu juga sebaliknya. Keduanya kemudian mencoba batik yang telah dipilih dan mempelihatkannya kepada masyarakat yang telah berkerumun di sekitar toko.

Setelah mencoba batik, Jokowi dan Moon pun bergerak ke gerai minuman Tong Tji. Keduanya terlihat akrab sambil meminum segelas teh yang menjadi ciri khas gerai minuman tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya