Liputan6.com, Nusa Dua - Chris Stephenson, Head of Strategy and Planning PHD Asia Pacific, mengklaim teknologi akan cenderung lebih banyak bertumpu pada kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) di masa depan. Dalam waktu beberapa tahun lagi, inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan ini akan membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Di gelaran AdAsia 2017 pada Kamis (9/11/2017) kemarin, Chris mengungkap ada delapan (8) jenis inovasi teknologi yang bakal menjadi tren. Kebanyakan akan berupa perangkat pintar dan asisten virtual.
Advertisement
"Teknologi akan mengerucut pada kecerdasan buatan pada delapan area. Inovasi ini hadir dengan basis machine learning yang semakin 'memanusiakan' penggunanya," ujar Chris kepada Tekno Liputan6.com.
Lantas, maksud 'memanusiakan' adalah fungsi dari inovasi yang sebagian besar mampu membantu pengguna dengan keterbatasan fisik. Apa saja gebrakan inovasi yang diungkap Chris? Berikut daftarnya.
1. Chatbot
Chatbot adalah layanan pesan virtual interaktif yang hadir di aplikasi pesan instan. Selama dua tahun terakhir, chatbot terus berkembang.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak platform yang memanfaatkan chatbot sebagai bisnis modelnya, sebut saja Kata.ai dan Bang Joni. Dalam beberapa tahun ke depan, bukan tidak mungkin peran chatbot akan lebih besar dan bisa menggantikan peran manusia di industri customer service.
2. Asisten Virtual
Asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, Cortana, dan yang lainnya juga akan lebih bersifat 'sentient'--cerdas, memiliki akal. Chris mengungkap, kecerdasan asisten virtual akan meningkat tajam hinga 98 persen dengan pemrosesan bahasa alami.
Perangkat Rumah Pintar hingga Hearable
3. Perangkat Rumah Pintar
Penetrasi perangkat rumah pintar juga akan meningkat seiring dengan kemajuan kecerdasan buatan. Nanti, akan ada banyak perangkat pintar yang dikhususkan untuk mobil dan fasilitas umum.
4. Perangkat Wearable
Perangkat wearable tak hanya akan sebatas smartwatch atau fitness tracker. Chris mengatakan, nanti juga akan perangkat wearable yang akan mendeteksi kondisi kesehatan pengguna dengan bentuk yang lebih kecil seperti cincin pintar.
5. Perangkat Hearable
Selain perangkat wearable, perangkat pintar kecil lain yang nanti akan komersil adalah perangkat hearable. Sekadar informasi, perangkat hearable yang didukung kecerdasan buatan bertugas secara auditory.
"Bentuknya seperti earphone pintar, ia mampu menerjemahkan bahasa asing, memberitahukan pesan secara lisan dan menciptakan pengalaman augmentation," tutur Chris.
Advertisement
Google Lens hingga Situs VR
6. Google Lens
Google Lens juga diklaim sebagai salah satu inovasi yang akan menjadi tren. Lens tersebut adalah teknologi teranyar Google yang diciptakan dengan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) dan Machine Learning milik Google untuk mendeteksi objek secara cerdas, langsung dari kamera perangkat Android.
Ia menciptakan algoritma yang memungkinkan kamera perangkat Android tak hanya membidik apa yang dilihat, tetapi juga menangkap momen apa yang dibidik. Untuk memaksimalkan fungsinya agar kian cerdas, Google Lens akan dibantu oleh Google Assistant.
7. Cermin Pintar
Ibarat cermin pada umumnya, tetapi dilengkapi dengan teknologi layar sentuh seperti smartphone raksasa. Ia juga akan memiliki fitur tambahan seperti GPS, koneksi broadband dan sistem operasi.
8. Situs Virtual Reality
Teknologi VR (Virtual Reality) juga akan hadir dalam bentuk situs web. Nanti, pengakses akan menggunakan perangkat VR headset untuk masuk ke dalam situs. Sederhananya, situs akan tampil dalam tampilan VR yang realistis dan interaktif.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: