Liputan6.com, Milan - CEO AC Milan Marco Fassone percaya diri dapat menghindari sanksi aturan Financial Fair Play (FFP) setelah bertemu dengan petinggi UEFA, Kamis (9/11/2017).. Dalam pertemuan itu, Fassone mengajukan kesepakatan sukarela untuk tanggung jawab FFP selama empat tahun terkait akuisisi klub oleh investor Tiongkok pada April lalu.
Seperti dilansir kantor berita ANSA, pertemuan berlangsung selama tiga jam dan keputusan UEFA atas proposal yang dilayangkan AC Milan baru akan diketahui dalam beberapa pekan ke depan sebelum Natal.
Baca Juga
Advertisement
Diyakini, UEFA turut mengapresiasi langkah AC Milan yang terbuka terhadap neraca keuangan mereka. Jika proposal mereka diterima, I Rossoneri bisa membatalkan pembatasan belanja dari FFP jika mereka dapat menyeimbangkan neraca keuangan di akhir 2021.
Namun, bila UEFA tidak mengabulkan permohonan tersebut, klub Italia itu harus bersiap-siap menghadapi sanksi ekonomi dan pengurangan jumlah skuat mereka untuk kompetisi Eropa.
AC Milan bisa kembali mengajukan permohonan ulang di Januari 2018. Langkah seperti ini sebelumnya pernah ditempuh Inter Milan dan AS Roma. Keduanya kini selamat dari sanksi FFP.
Belanja Besar
Sky Sport Italia mengabarkan, jika UEFA tidak yakin dengan proposal yang diajukan AC Milan. Mereka bisa menghukum AC Milan dengan larangan membeli pemain baru di musim panas 2018. Namun, kemungkinan ini sangat kecil.
Seperti diketahui, AC Milan belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas 2017 lalu. Mereka total menghabiskan 230 juta euro untuk membeli 11 pemain.
Pemain yang dibeli antara lain Leonardo Bonucci, Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Andrea Conti, Franck Kessie, Lucas Biglia, Hakan Calhanoglu, Fabio Borini, Andre Silva, Nikola Kalinic, dan Antonio Donnarumma.
Sedangkan dari sisi penjualan pemain, AC Milan hanya mendapat pemasukan sebesar 32 juta euro. Kondisi tersebut membuat neraca keuangan AC Milan saat ini tidak berimbang dan mereka terancam mendapat sanksi FFP.
Advertisement
Belum Berdampak
Kedatangan 11 pemain baru belum memberi dampak signifikan kepada AC Milan di papan klasemen Liga Italia 2017-2018. Hingga 12 laga yang sudah dijalani, pasukan Vincenzo Montella baru mengoleksi 19.
Hasil itu membuat I Rossoneri masih tercecer di peringkat 12 klasemen sementara. Kondisi ini berdampak kepada masa depan Montella. Ia dikabarkan abakal dipecat AC Milan. (Abul Muamar)
