Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin punya perut sixpack, rata dan terlihat berotot? Untuk membuat perut six pack, Anda mungkin bisa melakukannya dengan olahraga perut secara rutin. Misal, push up dan sit up.
Baca Juga
Advertisement
Namun, salah satu tren yang banyak dilakukan orang demi menghasilkan perut kencang dan sixpack melalui operasi pengencangan perut. Operasi pengencangan perut ini termasuk dalam operasi plastik.
"Upaya saya dalam membentuk perut yang sixpack itu pertama-tama membedah perut secara vertikal. Bedahnya dimulai tepat di bawah dada lalu vertikal ke perut. Jadi, nanti perut akan terbuka," jelas dokter bedah plastik, dr Marco Faria Correa saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, ditulis Jumat (10/11/2017).
Teknik pembedahan vertikal ini dinamakan alba. Melalui teknik tersebut, dr Marco mengkoneksikan sistem organ bagian dalam (perut) dengan kolagen. Adanya koneksi ini menghasilkan perut menjadi kencang dan bisa sixpack.
Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia, yang berperan sebagai pembangun struktur alami tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit.
Simak video menarik berikut ini:
Sakit punggung
Keberhasilan operasi pengencangan perut juga dilihat dari kualitas kolagen dari masing-masing tubuh pasien. Kolagen yang lemah (kurang) dapat memengaruhi struktur tulang belakang.
"Kolagen yang semakin lemah dan melemah ini berarti tidak ada keseimbangan dalam pembentukan otot. Efeknya, pasien akan menderita sakit punggung. Tulang punggung bisa bengkok," lanjut dr Marco.
Orang Asia, seperti Tiongkok dan Indonesia punya kualitas kolagen yang bagus dan kuat. Operasi pengencangan perut untuk mendapatkan perut sixpack juga dimaknai sebagai simbol kesehatan.
"Banyak orang yang ingin perut sixpack lewat operasi pengencangan perut. Saya pikir, itu tanda menunjukkan kalau orang tersebut punya kesehatan yang baik dan tubuh yang fit," menurut dokter asal Brasil ini.
Advertisement