Liputan6.com, Surabaya - PT Intiland Development Tbk menjadikan Surabaya sebagai salah satu kota pengembangan bisnis perusahaan.
Praxis, Spazio Tower dan The Rosebay adalah proyek yang tengah digarap perusahaan di Kota Pahlawan itu. Ketiga proyek ini nyatanya menjadi idola warga Surabaya dan sekitarnya.
Untuk Praxis, saat ini pengerjaannya sudah mencapai 75 persen untuk dua tower yang dikerjakan. Praxis ini berada di tengah kota Surabaya dan memiliki konsep mix use superblock, dimana akan ada perkantoran, apartemen, hotel dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga
Advertisement
Assistant Manager Marketing Praxis Leonardo Josea mengatakan, satu tower akan memiliki 28 lantai yang diperuntukkan sebagai apartemen dengan kapasitas 295 unit. Satu tower lagi berdiri dengan 19 lantai akan diperuntukkan sebagai gedung perkantoran dan hotel bintang 4.
"Di lantai paling bawah nanti kita akan ada food and baverage, ritel dan hiburan," kata dia kepada media, Jumat (10/11/2017).
Untuk apartemen, setidaknya dari 295 unit terdapat beberapa tipe, mulai dari yang 1 tempat tidur hingga 3 tempat tidur.
Mengenai harganya, dibanderol di kisaran seharga Rp 1,5 miliar hingga Rp 5 miliar.
Sementara untuk area perkantoran setidaknya yang akan digunakan sebanyak empat lantai. Dimana dua lantai akan dikelola oleh perusahaan dan dua lantai akan dijual. Perkantoran inipun saat ini 80 persen sudah sold out.
"Rencananya Juni 2018 kita akan serah terimakan. Unit ini 80 persen langasung end user dan 20 persen untuk investasi," tegasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Spazio Tower
Berbeda dengan Praxis, untuk Spazio Tower akan dikonsepkan sebagai perhotelan dan perkantoran.
Menempati lahan seluas 5.380 meter persegi, Spazio Tower terdiri 20 lantai dengan luas bangunan mencapai 61.053 meter persegi.
Dari total lantai tersebut, 11 lantai diperuntukkan sebagai ruang perkantoran, 6 lantai untuk hotel, 2 lantai untuk ritel pendukung serta food and baverage, dan 5 lantai untuk parkir basement.
Untuk ruang perkantoran, tersedia sebanyak 176 unit ruang kantor berbagai ukuran, mulai dari 65 meter persegi sampai dengan 192 meter persegi.
Spazio Tower juga dilengkapi fasilitas hotel berbintang yang menempati 6 lantai dengan total memiliki 130 kamar berbagai tipe.
"Kalau hotel rencana kita masih antara Grand Whiz atau Mercure, karena kita masih komunikasi dengam Ancor," ungkap Betlest Surenggono selaku Head of project Spazio Tower.
Lokasi ini digadang-gadang akan menjadi tempat tongkrongan anak muda kreatif Surabaya. Ini dikarenakan akan memiliki Working Space ala kantor Google.
Saat ini pembangunan Spazio Tower telah mencapai 55 persen dan ditargetkan akan beroperasi pada Juni 2018.
Advertisement
The Rosebay
Selain dua proyek itu, ada juga proyek hunian dengan konsep rumah susun mewah bergaya modern di Kompleks Garaha Famili, Surabaya yang dinammakan The Rosebay.
Intiland menawarkan suasana beda pada proyeknya ini. Perusahaan menawarkan suasana tinggal di rumah tapak namun sebenarnya tinggal di rumah susun mewah.
Dibangun di atas lahan seluas 1 hektare (ha), The Rosebay akan memiliki tujuh tower dengan setiap tower memiliki tinggi yang berbeda. Karena berkonsep rumah susun mewah, tinggi lantai maksimal salah satu towernya hanya 8 lantai.
"Memang konsep kita bikin tidak terlalu tinggi dan beda-beda tingginya ada yang 4 lantai, ada yang 8 lantai, jadi seperti di Singapura," kata General Manager Teknik Proyek The Rosebay Harjiono Handoko.
Dari tujuh tower yang tengah dibangun, 3 tower akan memiliki 8 lantai, 3 tower memiliki 4 lantai dan 1 tower memiliki 5 lantai. Adapun total unit nantinya adalah 229 unit.
Unit yang disediakan di The Rosebay ini terdiri dari dua tipe, yitu tipe 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur dengan luas mulaibdari 72 meter persegi hingga 106 meter persegi.
Diungkapkannya, dengan model yang ditawarkan, Intiland menyasar pembelianya adalah para pengusaha muda atau keluarga muda yang biasa tinggal di luar negeri.
The Rosebay saat ini dijual dengan harga yang cukup bervariatif. Untuk yang tipe 2 kamar dijual mulai dengam harga Rp 2,7 miliar dan untuk yang 3 kamar tidur dibandrol Rp 5,5 miliar.
"Saat ini sudah terjual sekitar 65 persen. Dan target penyerahan unitnya itu di Mei 2019," tambah dia.
Arsitektur The Rosebay didesain oleh WOW Architect, yang merupakan konsultan berskala internasional dari Singapura. Mereka mendesain The Rosebay dengan konsep green building dengan memaksimalkan koridor terbuka untuk memaksimalkan pencahayaan.
"Saat ini yang beli kebanyakan warga Surabaya, dimana 65 persennya diambil dengan skema KPA," tutup dia.