Liputan6.com, New York - Tiga orang terkaya di Amerika Serikat (AS), yakni Jeff Bezos, Bill Gates, dan Warren Buffett memiliki harta yang ditotal mencapai US$ 248,5 miliar. Jika dibandingkan, harta tiga miliarder ini sama dengan kekayaan setengah orang miskin di AS yang populasinya mencapai 160 juta orang.
Fakta ini diungkap oleh Institute for Policy Studies. Menurut riset yang baru dirilis tersebut, kesenjangan antara si kaya dan si miskin di Amerika Serikat telah membuat krisis moral.
Baca Juga
Advertisement
Melansir South China Morning Post, Jumat (10/11/2017), riset tersebut juga menilai kebijakan pajak yang diberlakukan Donald Trump bisa memperparah kesenjangan ekonomi yang telah terjadi. Hal ini bisa terjadi karena 80 persen keuntungan pajak akan bermuara pada populasi orang terkaya di negara tersebut.
"Kesenjangan ekonomi semakin terjadi. Kini waktunya bagi kita untuk mengurangi kesenjangan, bukan memberikan potongan pajak bagi orang-orang kaya," kata Chuck Collins, salah satu penulis laporan tersebut.
Lebih lanjut, 400 orang terkaya di Amerika Serikat ditaksir memiliki kekayaan sebanyak US$ 2,68 triliun. Angka ini lebih besar dari PDB Inggris.
"Sebanyak 400 orang terkaya di Amerika Serikat kini memiliki kekayaan total yang lebih besar dibanding 64 persen penduduk termiskin di negara ini atau 204 juta orang," tulis laporan itu.
Kekayaan orang terkaya AS juga dinilai semakin tidak terkejar oleh populasi kelas menengah. "Kami belum pernah menyaksikan tingkat kekayaan terkonsentrasi dan kekuatan yang begitu ekstrem sejak abad pertama," lanjut Collins.
Selanjutnya
Forbes pada Oktober lalu melaporkan, jumlah harta orang terkaya di AS mencetak rekor baru. Mengejutkan, harta dari 400 orang terkaya di AS pada 2017 mencapai US$ 2,7 triliun atau Rp 36.450 triliun, naik dari tahun sebelumnya US$ 2,4 triliun.
Secara rata-rata, harta dari 400 orang terkaya di AS mencapai US$ 6,7 miliar atau sekitar Rp 90,4 triliun, naik dari tahun sebelumnya sebesar US$ 6 miliar.
Sayangnya, meski sebagian besar orang terkaya AS menikmati kenaikan jumlah kekayaan, peringkat Presiden Donald Trump justru terlempar jauh. Meski memiliki jabatan baru, kondisi finansial Donald Trump tidaklah semulus kiprahnya di dunia politik.
Dalam laporan terbaru Forbes 400 2017, majalah bisnis itu mengungkap jumlah kekayaan Donald Trump turun drastis. Sepanjang 2017, Trump sudah kehilangan harta US$ 600 juta atau Rp 8,1 triliun.
Hal yang berbeda justru dialami oleh bos Amazon Jeff Bezos. Pendiri Amazon ini resmi menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan senilai US$ 95 miliar atau setara Rp 1.281 triliun yang sebagian besar dalam bentuk kepemilikan saham.
Sebagaimana dikutip CNBC, nilai saham Amazon melonjak setelah memublikasikan laporan pendapatannya. Berdasarkan kalkulasi CNBC dan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pria pendiri perusahaan wisata luar angkasa SpaceX itu melebihi Bill Gates.
Advertisement