Liputan6.com, Da Nang - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Da Nang, Vietnam, pada Jumat, 10 November 2017 pukul 14.10 waktu setempat. Kunjungan itu dilakukan untuk menghadiri rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC)
Seperti keterangan media yang diperoleh Liputan6.com dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi beserta rombongan mendarat usai menempuh penerbangan selama hampir 3 jam 40 menit dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi, Menteri Komunikasi dan Informasi Vietnam Truong Minh Tuan, serta Wakil Gubernur Da Nang Ho Minh Tri.
Jokowi dijadwalkan akan langsung mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan KTT APEC, di antaranya adalah pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue dan pertemuan Informal ASEAN Leaders.
Baca Juga
Advertisement
Malam harinya, Presiden dan Ibu Iriana juga akan menghadiri jamuan makan malam resmi serta pertunjukan budaya dalam rangka KTT APEC.
Di KTT APEC, Jokowi dan para delegasi Indonesia lainnya akan memperjuangkan Sustainable Development Goals (SDGs) dan mempersempit kesenjangan ekonomi. Selain itu, Indonesia juga akan mendorong pembangunan infrastruktur.
"Development goods utamanya menghilangkan hambatan nontarif bagi produk-produk Indonesia yang berkontribusi pada pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan," jelas Jokowi di Bandar Udara Halim Perdanakusuma sebelum bertolak ke Vietnam.
Setelah hadir dalam KTT APEC, Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Filipina untuk menghadiri KTT ASEAN.
Adapun di KTT ASEAN di Filipina, Jokowi mengatakan, Indonesia akan mengusung upaya peningkatan kerja sama baik antar-anggota ASEAN maupun antara ASEAN dan negara-negara mitranya.
Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Vietnam dan Filipina dari 10 hingga 15 November 2017.
Dalam kesempatan ini, dia didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita serta Seskab Pramono Anung. Sementara Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan mulai bergabung di KTT ASEAN.