Begini Cara Tekan Biaya Makan Harian agar Makin Hemat

Begini Cara Tekan Biaya Makan Harian agar Makin Hemat

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 14 Nov 2017, 06:15 WIB
Yuk, contek menu sarapan sehat supaya tetap bertenaga saat olahraga pagi. (Sumber Foto: stlawu.edu)

Liputan6.com, Jakarta - Urusan makanan dan dapur tentu saja sudah menjadi bagian dari ibu-ibu. Sesibuk apapun kegiatan ibu di luar, tentunya tidak akan lepas dari urusan konsumsi keluarga.

Pada zaman sekarang ini, kita akan dipusingkan dengan berbagai macam kebutuhan bahan makanan yang semakin lama semakin mahal. Kita juga harus lebih pandai dalam mengelola bahan makanan karena dengan pengelolaan bahan makanan yang tepat akan membantu kita untuk menghemat bahan makanan.

Kita dapat berhemat dengan cara mengubah kebiasaan yang tidak biasa kita lakukan. Dikutip dari Cermati.com, ada beberapa kebiasaan kita yang sebenarnya adalah kebiasaan yang bisa membuat pengeluaran kita terhadap bahan makanan semakin boros. Contoh seperti jarangnya memaksimalkan fungsi kulkas adalah salah satu kebiasaan yang dapat membuat kita menjadi sedikit boros.

1. Simpan Makanan di Lemari Es

Menyimpan makanan di tempat pendingin atau tempat pembeku (freezer) menjadikan makanan menjadi berkurang aroma keasliannya. Akan tetapi, tidak mengurangi kualitas dan merusak makanan itu sendiri.

Sehingga dengan alasan ekonomis, memanfaatkan pembeku makanan dengan maksimal juga dapat menjadi pilihan dalam menghemat pengeluaran kita untuk bahan makanan.

2. Beli Makan yang Sedang Mengalami Musimnya

Kebiasaan membeli makanan sesuai selera tanpa memandang asal dan musim dari makanan itu tentunya akan terlihat boros. Kita memahami bahwa makanan impor akan memiliki nilai yang lebih mahal dibanding bahan makanan lokal.

Demikian juga makanan yang memiliki sifat musiman, tentu juga akan mempunyai nilai yang tinggi jika kita ingin membelinya di saat sulit untuk didapatkan.

Maka dari itu, ubah kebiasaan seperti itu. Membeli makanan yang sedang musim dan lokal adalah hal yang mampu menghemat jauh kebutuhan makan kita.


3. Coba Belanja Online

Kebiasaan dan kecanggihan teknologi rupanya juga bisa membantu kita untuk menghemat pengeluaran kita dalam membeli bahan makanan.

Coba berbelanja online, tidak ada salahnya mencoba karena terkadang kita bisa lebih menghemat biaya transportasi, tenaga, dan yang terpenting belanja online dapat langsung memberikan total harga yang sedang dibeli.

Jadi, kita akan dengan mudah mengurangi dan menggantinya dengan kebutuhan atau produk sejenis dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Berbeda dengan belanja di swalayan, kita tidak bisa menghitung secara pasti berapa total belanjaan yang akan kita beli.

Itulah sebabnya di swalayan menggunakan harga yang tidak bulat. Agar kita terkecoh dan seolah-olah kita masih belanja dalam budget yang dianggarkan, padahal sudah melampauinya.

Pertimbangkan hal ini selama jarak dan waktu kita untuk menuju supermarket lebih jauh dan lebih mahal dibandingkan dengan ongkos kirim belanja online. (Baca Juga: Cara Registrasi Kartu Prabayar Agar Tidak Kena Blokir)

4. Kurangi untuk Konsumsi Daging dan Ikan

Memang kedua hal itu adalah makanan yang penuh gizi, selain rasanya yang juga menggoda. Sayangnya, kedua jenis makanan tersebut mempunyai harga yang cukup mahal. Kita bisa saja membeli bahan makanan yang mengandung protein lainnya.

Kita bisa mendapatkan makanan berprotein dari makanan nabati, seperti kacang-kacangan dan bahan nabati lainnya. Selain baik untuk kantong, membeli makanan pengganti daging dan ikan juga bisa membuat tubuh kita lebih langsing dan memperkecil ukuran pinggang kita. Hal tersebut juga membuat kita lebih sehat karena kandungan nabati mempunyai kandungan yang ramah dengan tubuh.


5. Cermati Kualitas Makanan

Selain mengurangi konsumsi daging dan ikan, kualitas makanan juga perlu untuk dilihat. Jangan memburu harga murah untuk makanan karena harga murah tidak selamanya aman dan baik.

Lihatlah kualitas dari makanan, kenapa hal ini dapat menjadi boros. Kualitas makanan tentunya akan memengaruhi daya tahan dari makanan itu sendiri. Bayangkan kalau kita membeli bahan makanan dan ternyata bahan makanan tersebut cepat basi dan tidak bisa terpakai.

Tentunya kita akan mengeluarkan extra cost lagi untuk membeli bahan makanan yang baru. Maka dari itu, ubah kebiasaan kita yang sembarangan membeli bahan makanan. Lebih selektif dan teliti dalam membeli bahan makanan akan berimbas baik bagi tubuh dan dompet kita tentunya.

Berhemat Dapat Dimulai dari Mengubah Kebiasaan

Mengubah kebiasaan yang terkadang tidak kita sadari dapat membuat kondisi finansial kita menjadi terjaga. Tantangan yang paling hebat adalah mengubah sebuah kebiasaan, dibutuhkan tekad yang kuat untuk mencapai sebuah perubahan. Tidak ada kata terlambat untuk berubah, yang ada hanya menunda dan menunda yang akan mengakibatkan kerugian diri sendiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya