Harga Properti di Depok Terus Merangkak Naik

Bagi first time buyer, Depok merupakan lokasi yang cukup ideal bagi mereka di samping mengukur pada penghasilan yang masuk kelas menengah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 11 Nov 2017, 08:48 WIB
Beli Rumah Murah

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai wilayah penyangga Ibukota, Depok, yang letaknya menjadi jembatan antara selatan Jakarta dengan kota hujan Bogor semakin diramaikan oleh sektor residensial.

Untuk perumahan kelas menengah-bawah, sangat mudah dijumpai di sisi barat dan selatan Depok. Lokasi yang dimaksud antara lain Sawangan, Cinangka, Pengasinan, Citayam, Bedahan, Cipayung, dan Bojongsari.

Pasar properti rumah tapak di bawah Rp 1 miliar di Depok juga terus bergeliat. Data Rumah.com Property Index mencatat bahwa pada kuartal III tahun lalu median harganya di angka Rp 5,68 juta per meter persegi, namun pada kuartal III 2017 median harganya kini sudah mencapai angka Rp 5,77 juta per meter persegi.

Pergerakan median harga rumah tapak di bawah Rp 1 miliar di Depok bisa dibilang cukup dinamis karena di kuartal I 2017 sempat anjlok sebanyak 5,77 persen atau menjadi Rp 5,38 juta per meter persegi.

“Kondisi ini terjadi karena awal tahun umumnya banyak investor maupun pembeli yang menahan diri menanti kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah sambil menunggu pergerakan harga,” jelas, Country Manager Rumah.com, Wasudewan, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (10/11/2017).

Tapi hal ini tidak berlangsung lama karena pada kuartal berikutnya pasar properti untuk rumah tapak di bawah Rp 1 miliar di Depok kembali bergeliat hingga ke angka Rp 5,77 juta per meter persegi.

Hal ini terjadi karena pesatnya pembangunan infrastruktur di Depok, terutama penyediaan akses yang mudah untuk menjangkau Jakarta melalui commuter line, bus Trans Jakarta, serta kehadiran Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), dan Depok-Antasari (Desari) tak ayal menjadi nilai tambah kawasan ini.

Bagi first time buyer, Depok juga merupakan lokasi yang cukup ideal bagi mereka di samping mengukur pada penghasilan yang masuk kelas menengah. Misal pasangan muda dengan pendapatan bulanan sekitar Rp 10 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Waktu yang tepat beli rumah

Keputusan membeli rumah menjadi hal yang sulit bagi kaum milenial. Lantaran, kaum milenial identik dengan golongan yang menyukai pengalaman. Sehingga, uang yang mereka miliki cenderung digunakan untuk liburan.

Bukan hanya itu, generasi milenial juga memilih untuk menunggu usia yang matang untuk menikah. Semakin memilih untuk menunda pernikahan maka keputusan untuk membeli rumah juga semakin mundur.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk milenial membeli rumah?

Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung menjawab, sekarang adalah waktu yang tepat membeli rumah. Artinya, membeli rumah mesti dilakukan secepat mungkin.

Keputusan membeli rumah menjadi hal yang sulit bagi kaum milenial. Lantaran, kaum milenial identik dengan golongan yang menyukai pengalaman. Sehingga, uang yang mereka miliki cenderung digunakan untuk liburan.

Bukan hanya itu, generasi milenial juga memilih untuk menunggu usia yang matang untuk menikah. Semakin memilih untuk menunda pernikahan maka keputusan untuk membeli rumah juga semakin mundur.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk milenial membeli rumah?

Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung menjawab, sekarang adalah waktu yang tepat membeli rumah. Artinya, membeli rumah mesti dilakukan secepat mungkin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya