Harga Emas Antam Berada di Posisi Rp 621.544 per Gram

Harga buyback emas Antam berada di posisi Rp 553 ribu per gram pada Sabtu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Nov 2017, 09:38 WIB
Pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Selasa (15/11). Untuk harga emas Batik dengan corak Parang Barong dengan ukuran 10 gram, Antam menjualnya di harga Rp 6.040.000 atau Rp 604 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam merosot ke posisi Rp 621.544 per gram pada perdagangan Sabtu (11/11/2017). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 625.580 per gram.

Sementara harga pembelian kembali atau buyback emas Antam di kisaran Rp 553 ribu per gram. Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 05.37 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.326.430 atau Rp 632.643 ribu per gram. Adapun ukuran 20 gram sekitar Rp 12.254.305 atau Rp 612.715 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 697.219. Ukuran 2 gram dijual Rp 1.278.403 dan 5 gram dijual Rp 3.037.090.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 621.544

* Pecahan 5 gram Rp 2.961.415

* Pecahan 10 gram Rp 5.872.380

* Pecahan 25 gram Rp 14.605.275

* Pecahan 50 gram Rp 29.160.100

* Pecahan 100 gram Rp 58.269.750

* Pecahan 250 gram Rp 145.548.250

* Pecahan 500 gram Rp 290.894.700

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Harga Emas Dunia Tertekan

Sebelumnya harga emas merosot meski bursa saham Amerika Serikat dan dolar AS tertekan. Hal itu seiring kepercayaan terhadap reformasi pajak menyusut. Padahal reformasi pajak diharapkan dapat meningkatkan ekonomi.

Harga emas untuk pengiriman Desember tergelincir US$ 13,30 atau satu persen ke posisi US$ 1.274,20 per ounce. Namun, selama sepekan, harga emas cetak kenaikan mingguan pertama dalam empat minggu. Harga emas naik 0,4 persen selama sepekan seiring dolar AS tertekan. Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Desember turun 10,4 sen atau 0,6 persen menjadi US$ 16.871 per ounce.

Rencana pemangkasan pajak mempengaruhi gerak harga emas. "Pembuat undang-undang kini mencoba untuk mendamaikan penawaran yang muncul dari DPR. Ini juga mengisyaratkan volatilitas menjelang kenaikan suku bunga the Federal Reserve ditambah rencana pemangkasan pajak," kata Analis Daily FX, Ilya Spivak, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu 11 November 2017.

Tekanan harga emas juga dipicu dari aksi jual pada perdagangan siang hari waktu setempat. Direktur Kitco Metal Peter Hugs juga melihat secara teknikal memasuki area tertekan.

"Begitu emas turun di bawah level US$ 1.282, itu memicu penghentian secara teknikal dan percepatan penjualan," ujar dia.

Hal senada dikatakan Chintan Karnani. Investor berhasil memperoleh keuntungan selama sepekan sehingga melakukan aksi jual menjelang akhir pekan.

"Menurut saya turunnya harga emas karena profit taking sebelum penutupan pekan ini. Selain itu juga karena ketidakmampuan menembus level resistance akhir tahun lalu," ujar dia.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah terhadap enam mata uang lainnya di awal sesi perdagangan. Indeks dolar AS akhirnya mendatar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya