Liputan6.com, Jakarta- Ujicoba penyelenggaraan atau test event Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) menembak memasuki hari terakhir pada Sabtu (11/11/2017) sejak digelar Minggu (5/11/2017) di dua lokasi. Induk organisasi menembak, PB Perbakin menjadikan ajang ini untuk mulai mengkalkulasi peluang menyumbangkan medali saat Asian Games mendatang.
PB Perbakin masih menumpang di dua venue olahraga tembak yakni Lapangan Tembak Senayan dan Lapangan Divisi Infranteri I AD, Cilodong, Depok, Jabar. Sebab venue menembak di Jakabaring Sports City (JSC), Palembang rencananya baru selesai akhir tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Dari 18 nomor yang akan dipertandingkan di Asian Games mendatang, sebanyak 17 nomor dipertandingkan pada test event menembak. Ada 148 atlet dari 21 provinsi tersebar di delapan nomor dalam ajang bertaraf Kejuaran Nasional ini.
"Jika melihat kans medali, kami mengincar medali di dua nomor baru, 10 m air rifle mixed dan 300 m standard rifle 3 position. Lalu peluang lainnya ada di 10 m running target putra, yang atletnya tengah try out ke Jerman dan Hungaria, sehingga tidak dipertandingkan di test event ini," ujar Komisi Binpres Bidang target Perbakin, Sarozawato Zai, Jumat (10/11/2017).
Hingga saat ini, baru lima atlet dari dua nomor yang masuk pelatnas (pelatihan nasional) Perbakin. Di nomor 10 m running target terdiri dari tiga atlet yaitu Irfandi Julio asal DKI Jakarta, Muhammad Sejahtera (DKI), lalu Fahriz (Jambi), plus dua atlet dari Jawa Barat, Mohammad Noval dan Fathur yang bertanding di nomor 10m air rifle putra.
Perbakin masih akan memanggil 11 atlet lainnya untuk bergabung dalam pelatnas Asian Games. Namun SK (Surat Keputusan) pemanggilan pemain tersebut ke pelatnas belum diterbitkan pemerintah meski sudah diajukan.
Sekjen INASGOC
Sekjen INASGOC (panitia penyelenggara Asian Games), Eris Herryanto mendukung Perbakin untuk fokus pada nomor unggulan. Sebab cabor ini menyediakan banyak medali.
"Peluang itu harus benar-benar dimaksimalkan para petembak kita. Selain di nomor pistol, kans atlet kami di nomor shootgun juga besar sehingga kami mendukung rencana PB untuk fokus pada nomor unggulan," tutur Eris.
"Oleh sebab itu, jika venue menembak di Jakabaring sudah selesai, saya ingin pelatnas menembak segera berlatih di sana agar lebih mengenal venue dan itulah keuntungan tuan rumah," ujar Eris Herryanto.
Advertisement
Jakabaring Sports City (JSC)
Jakabaring Sports City (JSC)
Lapangan tembak di Jakabaring Sports City (JSC), Palembang terdiri dari tiga lantai dengan luas bangunan dan tanah mencapai 3.250 meter persegi. Technical delegate dari Federasi Olahraga Tembak Internasional atau ISSF (International Shooting Sports Federation), Tan Hock Huat yang didukung PB Perbakin ingin menggelar invitational event di tahun depan untuk menguji kelayakan venue tersebut.
Sementara itu, Perbakin telah merampungkan dua nomor dalam test event pertandingan hari ke enam, Jumat (10/11/2017). Di nomor 50 m rifle 3 position putra, keluar sebagai juara petembak Jawa Barat, Edi Susanto dengan total skor, 433,3, yang diikuti Sahurun (Jatim/422,6), dan Irawan Saputra (Jabar/410,7).
Lalu di nomor 25m rapid fire pistol putra, atlet Riau, Totok Tri Martanto menjadi juara dengan skor, 19. Berada di posisi kedua, M Isa (DKi Jakarta/15), dan Iriantoni (DKI/13).