Liputan6.com, New York - Legenda AC Milan dan Juventus, Andrea Pirlo mengaku belum merencanakan masa depannya selepas mengumumkan pensiun dari sepak bola beberapa hari lalu. Namun, ia tidak menutup kemungkinan menjadi pelatih di masa mendatang.
Pirlo gantung sepatu selepas membela New York City hingga pertandingan terakhir di MLS.
Baca Juga
Advertisement
“Saya akan tetap di New York sampai akhir tahun, untuk membantu anak-anak sampai mereka siap pindah. Kemudian saya akan kembali ke Italia dan memulai perjalanan baru,” ujar Pirlo kepada Sky Sport Italia.
“Saya belum memutuskan apakah saya akan jadi pelatih karena saya belum punya ide yang pasti. Saya tentunya akan ke Coverciano dan ikut kursus kepelatihan, kemudian kalau ada peluang, saya akan mulai bekerja sebagai pelatih. Tapi kita lihat saja nanti,” katanya.
Dalam kesempatan wawancara itu, Pirlo juga menyebut sejumlah pelatih yang telah berjasa dalam kariernya. Salah satunya adalah Carlo Mazzone yang telah mengubah posisinya dalam bermain.
Memuji Pelatih
“Semua pelatih yang bekerja sama dengan saya dalam karier saya layak mendapatkan kredit. Mircea Lucescu menaruh kepercayaan pada saya waktu saya berumur 15 tahun. Gigi Simoni di Inter juga penting. Carlo Mazzone mengubah posisi saya. Kemudian Marcelo Lippi, Carlo Ancelotti, dan Antonio Conte sangat fundamental,” ujar Pirlo menambahkan.
Selain menjadi pelatih, Pirlo juga mengaku tertarik menjadi direktur di sebuah klub. Karier seperti ini dilakoni oleh sejumlah pensiunan seperti Javier Zanetti dan Pavel Nedved. “Saya juga suka menjadi direktur karena saya suka menonton pertandingan, tahu banyak liga dan mengikuti perkembangan pemain muda. Ya, kita lihat saja,” ucapnya.
Advertisement
Tersanjung oleh Fans
Sepanjang kariernya, Pirlo tampil dalam 753 pertandingan, dengan catatan 73 gol dan 86 assist. Ia paling lama membela AC Milan, yakni selama 10 musim (2001-2011). Sedangkan bersama Timnas Italia, ia mengemas 116 caps dan menyumbang 16 gol.
Saat mengumumkan pensiun, banyak fans sepak bola yang memuji Pirlo setinggi langit. Ia disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia yang pernah ada.
“Selalu menyenangkan rasanya melihat fans begitu menghargai saya dan senang melihat saya di lapangan. Setiap kali saya mendekat ke kerumunan saat mengambil sepak pojok atau kesempatan lainnya, selalu ada sanjungan dari mereka,” kata Pirlo. (Abul Muamar)