Tangan Palsu dengan Harga Murah Ini Ciptaan Mahasiswa UNS

Tangan palsu yang diberi nama Bionic Hand ini diciptakan oleh mahasiswa UNS untuk mereka yang juga berasal dari kalangan tidak mampu.

oleh Umi Septia diperbarui 12 Nov 2017, 10:00 WIB
Mahasiswa Ciptakan Tangan Palsu Pasca Jalani Amputasi

Liputan6.com, Jakarta Tangan palsu merupakan salah satu alat kesehatan yang dibutuhkan bagi pasien amputasi tangan. Sayangnya, sampai saat ini perbandingan antara ketersediaan tangan palsu (prothestic hand) dan jumlah kasus amputasi tangan belum seimbang.

Hal ini yang mendorong tiga mahasiswa Universitas Sebelas Maret menciptakan tangan palsu.

Tangan palsu yang diberi nama Bionic Hand tersebut diciptakan oleh Abror, Raka Aulia, dan Mandala Wijaya. Dalam membuat tangan palsu tersebut, mereka menggunakan plastik pla dan mencetaknya dengan 3D printer.

Raka menjelaskan, tangan palsu tersebut memiliki sejumlah keuntungan, salah satunya dari segi harga. "Di luar negeri, tangan palsu bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta. Kalau ini bisa dijangkau sekitar lima jutaan," ujar Raka kepada Health Liputan6.com saat ditemui di pameran pembangunan kesehatan dan alat kesehatan dalam negeri di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017)

 

 


Keunggulan Tangan Palsu Bionic Hand

Inilah sosok di balik terciptanya tangan Palsu Bionic Hand

Lebih lanjut, Raka menjelaskan, Bionic Hand memiliki banyak keunggulan. Jumlah gerak alat ini bisa mencapai lima gerakan. Beratnya pun kurang dari 600 gram.

"Kekuatan genggamannya maksimum sebesar 20 N," kata Raka.

Ilustrasi Tangan Palsu ((AFP Photo/Gopen Rai))

Dia juga menjelaskan, tangan palsu tersebut memiliki konsumsi daya yang relatif rendah, yaitu kurang dari 180 watt.

 


Keunggulan lain tangan palsu Bionic Hand

(Foto Ilustrasi) Pendiri Disaster Hack, Matthew Rockwell memasang tangan palsu buatan 3D ke lengan penderita kusta, Ram di Kathmandu (14/7). Tangan palsu yang dibuat dari mesin cetak 3 Dimensi (3D) jauh lebih murah dibandingkan tangan palsu Prostetis.(AFP Photo/Gopen Rai)

Bionic Hand ciptaan Raka dan kawan-kawan memiliki keunggulan lainnya, yaitu teknologi pembuatan produk yang mengadaptasi additive manifacturing agar menjangkau finansial masyarakat Indonesia.

Selain itu, sistem penggerak dirancang secara independen sehingga memudahkan pergerakan.

"Sistem penggeraknya dibagi menjadi tiga jalur, yang pertama untuk menggerakkan ibu jari, telunjuk, dan gabungan jari tengah, manis, dan kelingking," ujar dia.

Tak hanya itu, sistem kendali Bionic Hand juga dirancang dengan logika fuzzy untuk mengolah parameter-parameter sinyal mioelektrik agar dapat kuat terhadap kelelahan otot tangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya