Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda Mako Polres Dharmasraya pada pukul 02.45 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan seluruh bangunan utama Polres hangus terbakar.
"Benar ada kebakaran tadi malam. Saya sekarang sedang menuju ke lokasi. Kami juga masih mengumpulkan data-data mengenai peristiwa kebakaran ini. Masih dalam penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Seumatera Barat, AKBP Syamsi, saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Minggu (12/11/2017)
Advertisement
Dari keterangan yang diterima, api diduga berasal dari ruangan belakang antara ruang Siwas dan ruang Sitipol, Polres Dharmasraya. Personel piket SPK melihat gumpalan asap yang tebal dan langsung mencoba untuk memadamkan api sambil berteriak mencari pertolongan.
Sekitar pukul 03.00 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Saat memadamkan api, seorang petugas pemadam kebakaran melihat dua orang tak dikenal dengan pakaian hitam sambil memegang busur panah. Kedua orang yang dicurigai itu kemudian langsung dikepung personel Polres Dharmasraya.
Namun, orang itu melakukan perlawanan dengan melepaskan beberapa busur panah ke arah petugas. Personel Dharmasraya pun melakukan tindakan tegas dengan menembakkan peluru ke udara.
Akan tetapi, kedua orang itu tetap melakukan perlawanan sehingga dilakukan penembakan ke arah kedua pelaku tersebut. Mereka pun meninggal dunia.
Dari kejadian itu, petugas mengamankan barang bukti berupa satu busur panah, delapan buah anak panah, dua buah sangkur, satu bilah pisau kecil, satu buah sarung tangan warna hitam, satu lembar kertas yang berisikan pesan jihad dari “Saudara Kalian Abu ‘Azzam Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”.
Saksikan video pilihan berikut: