Liputan6.com, Valencia - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, sangat berharap Marc Marquez mengalami beberapa masalah ketika menjalani balapan terakhir di MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017) malam WIB. Pasalnya, pembalap tim Repsol Honda itu memiliki peluang juara dunia MotoGP dengan persentase 90 persen.
Pernyataan yang disampaikan Lorenzo merujuk pada hasil kualifikasi MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (11/11). Pembalap yang dikenal dengan julukan Si Bayi Alien itu sukses merebut pole position setelah membukukan catatan waktu 1 menit 29.897 detik.
Baca Juga
Advertisement
Sementara pesaing terdekatnya yakni Andrea Dovizioso terjebak di urutan kesembilan dengan catatan waktu 1 menit 30.961 detik atau kalah cepat 1.064 detik dari Marquez. Lorenzo lantas menganalisis situasi yang akan terjadi pada balapan MotoGP nanti.
"Dovi harus mencoba meraih kemenangan di balapan terakhir dan berharap Marc memiliki beberapa masalah," kata Lorenzo seperti dikutip dari GPOne.
Dovizioso Harus Cepat dan Konsisten
"Saat ini Marquez memiliki peluang 90%, sementara Dovi hanya 10% untuk mengunci gelar juara," ungkap pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP ini.
Dikatakan Lorenzo, Dovizioso setidaknya harus tampil cepat dan konsisten sejak awal balapan berlangsung. Pasalnya, ada pembalap yang bakal merepotkannya untuk naik ke barisan pertama.
Salah satu pembalap yang bisa merepotkan yakni rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, yang start di urutan kelima. Akan terlihat peran para rekan setim dalam persaingan antara Marquez dengan Dovizioso.
Advertisement
Jadi Pembeda
Dalam hal ini Lorenzo bisa menjadi pembeda pada pertarungan Marquez versus Dovizioso. Tapi, ini situasi yang dilematis bagi X-Fuera mengingat ia belum mendapatkan kemenangan pertamanya bersama tim Ducati Corse.
"Untuk memulai dengan baik dan jika saya berada di depan, sementara Dovi berada di barisan pertama serta Marc mengalami masalah, maka saya akan mengawasi papan pit dan dasbor saya," jelasnya.
"Marc sebenarnya berada dalam posisi sulit karena ia tidak boleh melakukan kesalahan. Sedangkan saya memiliki ketenangan untuk tidak berjudi apapun dan itu bisa membantu saya," tuturnya. (David Permana)