Bek Persib Ingin Wujudkan Kemenangan di Laga Pamungkas

Persib menjamu Perseru.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Nov 2017, 13:45 WIB
Bek Persib Bandung, Tony Sucipto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Tony Sucipto, memprediksi laga menghadapi Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11/2017). Menurut Tony, laga akan berjalan ketat.

Dia menilai, Persib dan Perseru sama-sama memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan laga, meski dengan target berbeda. Bagi skuat Maung Bandung, tiga angka bakal menjadi hadiah terakhir kepada bobotoh (sebutan pendukung Persib) pada musim ini.

Namun, bagi Perseru, tiga poin tambahan akan membuat mereka selamat dari zona degradasi. Perseru bersaing dengan Semen Padang untuk lolos dari jurang degradasi.

"Persiapan pemain semua siap, kami ingin memberikan kemenangan di pertandingan terakhir, memang kami harus kerja keras lawan Perseru," ucap Tony.

 

 

 


Laga Sengit

Bek Persib Bandung, Tony Sucipto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Ini akan sengit, mereka menggantungkan pada pertandingan nanti, tapi pertandingan nanti kami ingin happy ending nanti," kata mantan pemain Persija Jakarta ini.

Namun, Persib memiliki beberapa keuntungan. Pertama rekor belum terkalahkan saat bermain di kandang sepanjang Liga 1 musim ini. Kedua, bobotoh akan memberi dukungan penuh di stadion.

Menurut Tony, hadirnya bobotoh akan memberikan motivasi ekstra untuk para pemain Persib. Dengan demikian, para pemain ngotot agar bisa mendapatkan hasil positif.


Rekor Musim Lalu

Para Pemain Perseru Serui (Bola.com/Iwan Setiawan)

"Rekor musim kemarin, kami enggak mau memikirkan musim kemarin, tapi sekarang kondisi beda, Serui butuh poin, tapi Persib belum kalah di kandang," tuturnya.

"Itu yang kami harapkan (hadirnya banyak bobotoh), sebagai pemain itu yang kami harapkan. Itu adalah sebuah support buat kami. Jadi atmosfer nanti, semoga dukungan bobotoh untuk membangkitkan motivasi kita untuk memenangkan pertandingan," jelas Tony.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya