Siapa Penerima Poin Tertinggi di Konser Wildcard DA Asia 3?

Konser Wildcard D'Academy Asia 3 akan berlangsung selama dua hari.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 12 Nov 2017, 15:30 WIB
Sudah 12 peserta tersenggol di Dangdut Academy Asia 3 (D'Academy Asia 3).

Liputan6.com, Jakarta - Sabtu (11/11/2017) tadi malam, Dangdut Academy Asia 3 (D'Academy Asia 3) menggelar Konser Wildcard. Empat peserta yang telah tersenggol sebelumnya telah terpilih kembali masuk babak ini guna memperebutkan dua tiket ke Babak 20 Besar.

Di Konser Wildcard, Timor Leste beruntung mendapat dua kesempatan melalui masuknya Atanazio Sarmento dan Demetrio Benevides. Sementara dua jatah lagi didapat Malaysia lewat Baby Shima, dan Norman (Thailand) yang sebenarnya baru tersenggol di Konser Top 24 pada Jumat (10/11/2017) lalu. Konser Wildcard sendiri berlangsung dua hari, di mana di malam kedua baru akan dipilih dua orang yang bakal raih tiketnya.

Demetrio Benevides, perwakilan Timor Leste di D'Academy Asia 3. (Indosiar)

Lantas, seperti apa jalannya malam pertama Konser Wildcard D'Academy Asia 3? Siapakah penerima poin tertinggi maupun terendah? Berikut ulasannya.

Pada malam pertama, keempatnya tampil membawakan lagu yang pernah mereka nyanyikan. Baby Shima membuka Konser Wildcard dengan kembali nyanyikan lagu "Cinta Hanya Sekali" milik Iyeth Bustami. Penampilan Baby dikomentari Mas Idayu. Menurut komentator senegaranya ini, Baby sudah ada peningkatan, namun masih ada nada yang kurang tepat. Secara keseluruhan ia dinilai tampil jauh lebih baik.

Atanazio Sarmento lalu tampil setelahnya. Azio demikian ia disapa, semalam membawakan kembali lagu berjudul "Ini Dangdu"t. Paije, komentator senegaranya melihat Azio tampil kurang percaya diri. Azio juga banyak melakukan kesalahan seperti banyak nada yang sangat pitch.

Masalah serupa menghinggapi rekan sekompatriotnya. Meski begitu, Demetrio Benevidez yang mengulang nyanyian "Ani" secara keseluruhan tampil cukup memukau. Bahkan bisa dibilang jadi yang terbaik di malam pertama Konser Wildcard.

Penyanyi asal Malaysia, Baby Shima saat mengujungi kantor Liputan6.com, Jakarta, Selasa (1/8). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Tak heran, Demetrio akhirnya menduduki perolehan nilai tertinggi dari juri enam negara. Meski total nilainya tak sampai 500 poin atau hanya mencapai 496 poin saja, cukup mengantar Demetrio mengunci posisi pertama untuk sementara. Menguntit Demetrio, ada Azio dengan 488 poin, sedang Baby yang hanya meraup 483 poin harus puas berada di urutan terakhir.

Satu akademia lainnya yang juga tampil di Konser Wildcard, Norman yang menempati posisi ketiga dengan 486 poin. Norman semalam juga kembali nyanyikan lagu yang pernah ia bawakan yaitu "Sekuntum Mawar Merah".


Dapat Perhatian Elvy Sukaesih

Penampilannya lagi-lagi juga jadi perhatian Elvy Sukaesih. Menurut sang Ratu Dangdut, Norman selalu tampil menghibur. Namun ia juga banyak mendapat koreksi. Di antaranya seperti tempo yang kurang tepat, boros pernapasan, dan artikulasi yang masih kurang jelas. Norman pun diminta untuk belajar lagi teknik bernyanyi yang lebih baik.

Nilai yang mereka dapat ini, seperti ditulis sebelumnya, masih untuk sementara. Hasil akhir baru akan didapat di Malam Result Show yang bakal dilangsungkan Minggu (12/11/2017) nanti malam. Siapakah yang akan merebut dua tiket wildcard? Jangan lupa saksikan D'Academy Asia 3 malam ini mulai pukul 19.30 WIB, hanya di Indosiar.

Elvy Sukaesih (Helmi Afandi/Liputan6.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya