5 Tempat Unik Ini Benar-Benar Nyata

Dari sejumlah contoh, berikut 5 tempat di belahan Bumi yang tampak imajiner namun nyata adanya.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 12 Nov 2017, 21:00 WIB
Socotra, Yaman, ada pohon Darah Naga yang getahnya berwarna merah. Uniknya, pohon yang berbentuk seperti jamur atau payung ini tumbuh di daerah yang kering dan hidupnya dapat mencapai lebih dari 300 tahun. (en.wikipedia.org)

Liputan6.com, Caracas - Bumi begitu luas, sehingga lazim rasanya jika ada banyak lokasi menakjubkan di dunia yang tak kunjung habis untuk dinikmati para pecinta alam.

Bahkan, sejumlah tempat menakjubkan itu dapat memicu decak kagum serta membuat seseorang bergumam sendiri akan keindahannya, 'Benarkah tempat seperti ini ada?'

Keindahan beberapa lokasi itu pun juga terkadang membuat sepasang mata sulit memercayai apa yang dilihatnya. Sehingga, susah rasanya menentukan apakah pemandangan tersebut nyata atau khayal semata.

Dari sejumlah contoh, berikut 5 tempat di belahan Bumi yang tampak imajiner namun nyata adanya. Seperti yang Liputan6.com rangkum dari Wonders List, Minggu (12/11/2017).

 


1. Gunung Roraima, Venezuela

Gunung Roraima (Wikimedia Commons)

Sekilas nampak terlihat seperti kreasi seorang ahli visual film sains fiksi, tapi Gunung Roraima merupakan keajaiban alam yang benar-benar nyata dan sangat menakjubkan.

Gunung itu berstatus sebagai yang tertinggi dari barisan dataran tinggi Pakaraima di Amerika Selatan dan mencakup tiga titik kawasan di perbatasan Venezuela, Brazil, dan Guyana. Roraima yang masuk dalam kategori gunung meja itu juga dianggap sebagai formasi geologi tertua di Bumi.

 


2. Salar de Uyuni, Bolivia

Salar de Uyuni (Wikimedia Commons)

Salar de Uyuni merupakan salah satu pemandangan paling menakjubkan di dunia. Lokasi itu merupakan formasi dataran garam terluas di dunia dengan luas mencapai sekitar 10.582 km persegi.

Dataran garam itu terletak di wilayah Potosí dan Oruro di Bolivia barat daya, dekat puncak Andes dan berada pada ketinggian 3.656 meter di atas permukaan laut.

Salar dibentuk sebagai hasil transformasi antara beberapa danau prasejarah. Seiring waktu, wilayah itu kemudian ditutupi oleh beberapa meter kerak garam yang uniknya begitu rata. Kerak berfungsi sebagai sumber garam dan menutupi genangan air asin, yang sangat kaya akan lithium.

 


3. The Stone Forest, China

The Stone Forest (Wikimedia Commons)

The Stone Forest atau dalam bahasa lokal disebut Shilin adalah klaster formasi batu kapur yang terletak di Kabupaten Otonomi Shilin Yi, Provinsi Yunnan, China. Shilin berjarak sekitar 120 km dari ibu kota Provinsi Kunming.

Di lokasi itu banyak terdapat bebatuan tinggi yang mencuat dari atas tanah atau biasa disebut sebagai formasi batuan stalagmit.

Beberapa pohon yang tegak berdiri menambah saru pemandangan sehingga menciptakan ilusi hutan yang seluruhnya tersusun dari batu.

 


4. Kebun Tulip Keukenhofs, Belanda

Keukenhofs Garden (Wikimedia Commons)

Para pecinta bunga mungkin akan sangat menggilai tampilan kebun tulip aneka warna yang tersusun secara rapi di Keukenhof Gardens, Lisse, Belanda.

Tampilan musiman tak terlupakan itu merupakan kombinasi lebih dari tujuh juta tulip, bunga bakung, eceng gondok, bola lampu musim semi dan pohon-pohon yang indah.

Jutaan tulip tumbuh mekar membentuk garis-garis di ladang tersebut. Komposisi warna tulip itu pun bermacam-macam, mulai dari kuning keemasan, nila, merah tua dan ungu.

 


5. Socotra, Yaman

Pohon Darah Naga di Socotra, Yaman (Wikimedia Commons)

Socotra adalah kepulauan kecil dari empat pulau di Samudra Hindia yang kini menjadi wilayah kedaulatan Republik Yaman. Pulau itu beserta isinya dianggap sebagai permata keanekaragaman hayati di Laut Arab.

Salah satu tanaman Socotra yang paling mencolok adalah pohon darah naga (Dracaena Cinnabari), yang berbentuk payung nan aneh.

Pohon Darah Naga adalah salah satu ciri alami ikon Socotra. Pohon-pohon ini tumbuh berbondong-bondong tinggi di dataran tinggi Diskum di tengah pulau.

Getah merahnya dianggap sebagai darah naga purba yang dicari sebagai obat dan pewarna, dan sekarang digunakan sebagai cat mapun pernis.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya