4 Program Ini Jadi Andalan Ketua BEM Baru President University

Kepengurusan PUSU 2018 atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) nya President University akan dilantik dan mulai aktif bekerja Januari 2018.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 13 Nov 2017, 08:00 WIB
Kepengurusan PUSU 2018 atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) nya President University akan dilantik dan mulai aktif bekerja Januari 2018.

Liputan6.com, Jakarta Geliat aktivitas di kampus tidak lepas dari peran aktif para mahasiswanya yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Begitu juga dengan kampus President University yang belum lama ini melakukan regenerasi kepengurusan BEM atau dikenal dengan President University Student Union (PUSU).

Dalam pemilihan President of PUSU yang berlangsung secara demokratis, Linggar Rehandhana Kanugroho yang mengusung nama Synergy Cabinet terpilih memimpin PUSU untuk periode 2018. Mahasiswa Jurusan Teknik Industri angkatan 2016 ini didampingi oleh Vina Sanchia Arimbi mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2016 sebagai Vice President.

Pria kelahiran Bogor 19 tahun yang lalu ini bukan orang baru di lingkungan organisasi kampus.

“Saya beruntung pernah dipercaya sebagai ketua pelaksana SOPU (Sport Olympiad of President University) dan juga pernah mengikuti belasan kepanitiaan sebagai event organizer, logistik dan posisi lainnya,” ungkap anak pertama dari tiga bersaudara ini.

Linggar tertarik kuliah di President University, pertama karena proses belajar mengajar menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Kedua, Linggar mendapatkan kesempatan program beasiswa, dan yang ketiga ia percaya bahwa President University menawarkan banyak kesempatan untuk berkarya melalui acara di luar kelas, baik kepanitiaan maupun organisasi.

Empat Program Andalan

Kepengurusan PUSU 2018 akan dilantik dan mulai berkerja pada bulan Januari 2018 nanti. Sebagai pimpinan yang baru, Linggar sudah menyiapkan 4 Program Kerja (Proker), yaitu :

1. Speaking Box

Sebagai langkah dasar untuk mengumpulkan aspirasi dari masyarakat President University  yang rencananya akan diadakan di akhir bulan.Dan akan dibahas setiap bulan berdasarkan masalah yang paling urgent dan mayoritas.

2. Batik Day

Dalam program ini diwajibkan bagi anggota PUSU untuk memakai batik setiap hari Kamis di minggu pertama setiap bulan. Tujuannya untuk lebih menghargai salah satu budaya Indonesia dan ikut mengajak masyarakat President University  yang lain.

3. React (Response and Act)

Salah satu program kerja yang fokus untuk memberikan manfaat bagi President University, masyarakat dan pemerintah. Untuk President University, PUSU berencana akan merespon isu-isu yang terjadi di dalam dan memberikan aksi nyata terkait hal tersebut. Sementara untuk masyarakat dan pemerintah, PUSU akan membantu dan berkerja sama dengan masyarakat yang membutuhkan dan pemerintah demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik,dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu.

4. Open Forum

Merupakan aspirasi dari teman-teman sesama organisasi di President University untuk mengadakan sebuah forum antara PUSU dan PUMA untuk membahas masalah internal di President University maupun eksternal.

“4 proker tersebut merupakan proker baru, ditambah dengan proker lama seperti event dan kegiatan yang kurang lebih sama seperti tahun lalu. Untuk mensukseskan program-program ini, menurut saya kekuatan kami terletak pada sumber daya manusianya. Kami disini memiliki ikatan yang kuat, rasa kekeluargaan untuk PUSU dan kami memiliki keinginan yang sama untuk terus maju, kami tidak pernah puas memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi President University, masyarakat maupun pemerintah. Dan kami tidak takut untuk saling memberikan masukan demi tercapainya tujuan kami,” tegas Linggar yang diamini Vina sebagai partnernya.

Lebih lanjut Linggar menyampaikan, ada beberapa program kerja yang fokus pada non akademik, yaitu SOPU (Sport Olympiad of President University) yang merupakan olimpiade olah raga antar jurusan di President University.

Mr & Ms President University sebagai penyaluran bakat yang nantinya didaulat menjadi ambasador untuk universitas. Dalam berbagai kegiatan mahasiswa ini PUSU akan mengajak Club, Communities dan PUMA (President University Major Association).

“Pengalaman yang saya dapatkan dalam berorganisasi tentunya saya jadi lebih banyak relasi, yang nantinya akan berguna untuk masuk dalam dunia pekerjaan, serta saya lebih bisa berbaur dengan banyak orang dan tentunya akan mendapatkan banyak ilmu dari organisasi yang saya ikuti tersebut,” ungkap Linggar yang optimis perannya di organisasi kampus akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan President University dan secara tidak langsung untuk Indonesia.

Peran PUSU dalam memajukan President University tidak bisa lepas dari dukungan pihak Rektorat President University.  Dr. Agus H. Canny, M.A., M.Sc. selaku Wakil Rektor, Bidang Kemahasiswaan & Alumni, menyampaikan besar harapan, seluruh mahasiswa President University mempunyai keinginan DON’T JUST BE BETTER. BE EXCELLENT, yaitu melalui program kegiatan yang dirancang dan diselenggarakan PUSU, akan menjadi generasi "future-ready graduates' di pasar Indonesia maupun global.

 

Powered By:

Jababeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya