Transportasi Juga Jadi Fokus Jelang Asian Games 2018

OCA memberikan persyaratan soal transportasi selama Asian Games 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 12 Nov 2017, 19:40 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan INASGOC melakukan tinjuan ke beberapa venue Asian Games 2018 . (Humas DKI)

Liputan6.com, Jakarta - Sembilan bulan jelang Asian Games 2018, beberapa pembangunan venue terus dikejar. Namun, tak hanya venue yang menjadi fokus INASGOC. Ketua INASGOC Erick Thohir menyatakan bahwa transportasi juga menjadi fokus mereka.

Jakarta terus berbenah sebagai salah satu kota yang akan menyelenggarakan Asian Games 2018. Venue memang menjadi perhatian utama agar bisa menggelar pertandingan dengan layak dan berkualitas.

Hal itu pun menjadi pembahasan saat Erick menerima kunjungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Minggu (12/11/2017). Maklum, Dewan Olimpiade Asia (OCA) memberikan syarat soal transportasi selama Asian Games.

Persyaratan mereka adalah tentang toleransi waktu perjalanan dari Kampung Atlet di Kemayoran menuju venue pertandingan di Senayan selama 34 menit selama Asian Games 2018. Karenanya, INASGOC pun berniat mencari solusi bersama Pemda DKI.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga melakukan tinjauan ke kawasan Gelora Bung Karno Senayan, jalur konektivitas dari komplek GBK dengan simpul-simpul akses transportasi publik (Trans Jakarta, KRL commuter line dan MRT), ruang-ruang publik di GBK, hingga venue equestrian di Pulomas dan velodrome Rawamangun. Kunjungan itu juga dihadiri para pejabat di linkung Pemda DKI.

"Kami berterima kasih atas kunjungan Wagub DKI Jakarta ke INASGOC. Apalagi dengan kepemimpinan baru di Ibu Kota langsung terlihat progres menuju Asian Games 2018. Saya yakin Jakarta akan total mengejar persiapan sebab pasca Asian Games nanti, ibu kota mendapat banyak manfaat dari keberadaan venue-venue, sarana transportasi, dan ruang publik," kata Erick.

 


Jalin Koordinasi

Dalam pertemuan itu juga dihadiri beberapa asisten dan kepala dinas di berbagai bidang. Antara lain, bidang pembangunan, kesra, perhubungan, dinas olahraga, dinas pajak, dinas cipta karya, serta tiga direktur BUMD, yakni Bank DKI, Jakarta Propertindo, dan Trans Jakarta.

Dari INASGOC diwakili Sekjen Eris Herryanto, Wakil Deputi I Games Operation Djoko Pramono, Deputi II Games Administration Francis Wanandi, Direktur Transportasi Arga Barata, Direktur Arrival, Departure and Hospitallity, Indra Gamulya, dan Koordinator Goverment Relations, Raja Parlindungan Pane.

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hubarat)

Di lain pihak, Sandiaga juga menyatakan kepemimpinan baru DKI Jakarta langsung mendapatkan mandat baru soal Asian Games 2018. Karenanya, pihaknya berjanji akan membantu untuk menyiapkan segala hal demi kesuksesan Asian Games 2018.

"Saya membawa seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di DKI Jakarta yang terlibat langsung dalam persiapan. Itu bisa langsung incharge dengan bidang-bidang terkait di INASGOC, baik itu bidang transportasi, venue, perpajakan, izin-izin supaya bisa cepat terselesaikan semua masalah," ucap Sandi.

 


Transportasi

Soal transportasi, Sandiaga pun sempat mengecek dua pusat transportasi terdekat di Senayan. Keduanya adalah Halte Trans Jakarta di Jalan Sudirman dan Stasiun Palmerah. "Dua titik itu jadi penunjang pergerakan massa atau interkoneksi selama Asian Games. Hal itu bisa membantu mengatasi kemacetan dan untuk mengatasi keterbatasan waktu dalam transportasi," jelas Sandi.

Usai berkeliling di daerah senayan, tinjauan Sandiaga dilanjutkan ke venue equestrian di Pulomas dan velodrome di Rawamangun. Progres equestrian sudah mencapai 89% dan velodrome menuju kesiapan 70%.

"Melihat kesiapan DKI Jakarta, saya yakin mereka akan siap pada waktu yang ditentukan. Saya berterima kasih karena sudah menjalankan komitmennya hingga hari ini. Kami makin tenang dengan kemajuan yang sudah dicapai," timpal Erick.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya