Liputan6.com, Manchester - Hingga pekan ke-11 Liga Inggris, Manchester United (MU) semakin tertinggal dengan rival sekota mereka, Manchester City. Kini, MU tertinggal delapan poin dari City yang memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 31 poin.
Tim besutan Pep Guardiola itu menjadi satu-satunya kesebelasan yang belum tersentuh kekalahan. Manchester City mencatatkan 10 kemenangan dan sekali hasil imbang.
Baca Juga
Advertisement
Manchester City merupakan tim paling berbahaya di Liga Inggris. Sergio Aguero dan kawan-kawan telah melepaskan 194 sepakan, 84 di antaranya on target.
Meski tampil menyerang, Manchester City jarang terperangkap off side. Mereka tercatat berada di urutan ke-17 dalam daftar tim yang sering terkena offside dengan jumlah 16.
Namun demikian, striker MU, Romelu Lukaku optimistis timnya masih mampu mengejar Manchester City. Dia yakin karena Setan Merah, sebutan MU, memiliki striker berpengalaman, Zlatan Ibrahimovic.
Ibra Bakal Bantu MU
Ibramovic masih menjalani proses pemulihan cedera ligamen yang dialaminya sejak 22 April lalu. Striker asal Swedia itu baru pulih 100 persen pada 17 Desember 2017.
"Dia sangat memotivasi saya. Sebab, Ibrahimovic merupakan pemain bagus yang menjadi tambahan terbaik buat skuat kami," ujar Lukaku, dikutip dari The Peoples Person.
"Bila Anda menghadapi tim seperti kami ditambah Ibrahimovic, ini menjadi sulit untuk lawan. Dia akan kembali dan membantu kami mengejar Manchester City," kata striker berusia 24 tahun tersebut.
Advertisement
Statistik Ibrahimovic
Ibrahimovic merupakan pemain penting MU musim lalu. Stiker berusia 36 tahun itu membantu Setan Merah memenangkan tiga gelar, Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Di ajang Liga Inggris 2016/17, Ibrahimovic mampu mencetak 17 gol dari 28 penampilan. Selain itu, dia mampu menjadi kreator serangan Setan Merah.
Eks kapten Timnas Swedia itu mencetak 46 peluang di kotak penalti lawan, lima diantaranya menjadi gol. Ibrahimovic hanya kalah dari Paul Pogba yang mampu menciptakan 57 peluang.