Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya ibu hamil yang diuntungkan dengan pemberian vaksin influenza, janin dalam kandungan juga. Menurut studi, ibu hamil yang mendapatkan vaksinasi influenza berpotensi mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah.
"Studi di Afrika Selatan dan India menunjukkan, ibu hamil yang tidak vaksin influenza lebih sering melahirkan bayi dengan berat badan rendah," kata Wakil Ketua Indonesian Influenza Foundation, Prof. DR. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI di Jakarta.
Advertisement
Bayi yang lahir dengan berat badan rendah bakal lebih rentan terkena infeksi. Oleh karena itu, perlu dimasukkan ke dalam Neonatal Intensive Care Unit yang jumlah ruangnya hanya sedikit dengan biaya tidak sedikit pula.
Simak video menarik berikut ini:
90 persen mencegah penyakit
Pemberian vaksin influenza bisa sampai 90 persen mencegah seseorang terkena penyakit tersebut. Sementara, bila tidak mendapatkan vaksin influenza, ibu hamil jadi lebih mudah sakit. Kondisi ibu yang sakit influenza bakal memengaruhi janin di kandungannya.
"Perempuan hamil yang influenza itu demam, itu bakal memengaruhi nutrisi yang masuk ke janinnya. Sementara kalau ibu sehat, janinnya juga sehat," kata Samsu pada Senin (13/11/2017).
Selain mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah, vaksinasi influenza pada ibu hamil juga mengurangi risiko bayi sakit influenza di enam bulan pertama kehidupan. Ini sebabnya WHO menempatkan ibu hamil di posisi teratas yang perlu mendapatkan vaksin influenza.
Advertisement