Akun Facebook Manajer Ananda Sukarlan Diretas, Apa Penyebabnya?

Akun Facebook Chendra Panatan, manajer komposer ternama Ananda Sukarlan, diretas. Diduga terkait aksi walk out saat pidato Anies Baswedan.

oleh Andina Librianty diperbarui 14 Nov 2017, 08:14 WIB
Pianis dan Komposer Ananda Sukarlan (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi walk out yang dilakukan oleh ratusan alumni Kolese Kanisius termasuk komposer ternama Ananda Sukarlan, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berpidato tampaknya berbuntut panjang.

Akun Facebook manajer Ananda Sukarlan, Chendra Panatan, sempat diretas dan diduga berkaitan dengan insiden tersebut. Namun menurut pantauan Tekno Liputan6.com, saat ini akun Facebook Chendra telah normal kembali.

Peretasan ini diketahui dari pesan singkat dari Ananda Sukarlan, yang telah tersebar luas. "Perhatian: akun Facebook manajer saya, Chendra Panatan, telah diretas pada pukul. 19.45 WIB. Semua yang diunggah mulai saat itu bukan oleh Chendra. Mohon disebarkan," tulis Ananda Sukarlan.

Peretasan akun Chendra diduga terkait dengan aksi Ananda Sukarlan yang walk out saat Anies berpidato di acara HUT ke-90 Kanisius, Kemayoran, Sabtu (11/11/2017).

Ketika Anies berpidato, Ananda berdiri dari kursi VIP dan walk out menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap pidato tersebut. Aksi ini kemudian diikuti oleh ratusan alumni dan anggota yang hadir lainnya.

Setelah Anies meninggalkan tempat, hadirin yang walk out kembali memasuki ruangan. Berdasarkan keterangan resmi dari Perkumpulan Alumni Canisius 86, Ananda Sukarlan yang mendapatkan kesempatan berpidato pada acara yang sama mengkritik penyelenggaran yang menghadirkan Anies.

 


Ananda Sukarlan Walk Out

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat tiba untuk menyampaikan pidato dalam acara Pengarahan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada walikota/bupati, camat dan lurah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saat menyampaikan pidato di depan alumni Kanisius, Ananda Sukarlan menjelaskan alasan walk out yang dilakukannya. Ia menilai pihak panitia telah mengundang seseorang dengan nilai-nilai, serta integritas yang bertentangan dengan apa yang telah diajarkan kepada semua alumni selama ini.

Selain itu, Ananda Sukarlan juga merasa Anies mendapatkan jabatan tidak sesuai dengan nilai-nilai Kanisius.

"Walaupun Anda mungkin harus mengundangnya karena jabatannya, tapi kita harus melihat juga orangnya next time. Ia mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kanisius. Ini saya tidak ngomong politik, ini soal hati nurani dan nilai kemanusiaan," kata Ananda Sukarlan.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya