Ketua PN Baubau Diduga Mencoba Bunuh Diri, Kenapa?

Ketua PN Kota Baubau Joko Saptono terkapar bersimbah darah di rumah dinasnya.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 14 Nov 2017, 14:08 WIB
Rumah dinas tempat Ketua PN Baubau, Joko Saptono, ditemukan bersimbah darah. (Liputan6.com/

Liputan6.com, Baubau - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Baubau Joko Saptono terkapar bersimbah darah di rumah dinasnya di Jalan Jambu Mete Kelurahan Batulo Kecamatan Walio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 03.00 Wita, Selasa (14/11/2017).

Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab Joko bunuh diri.

"Istrinya masih trauma, kita sudah periksa. Namun, istri masih fokus menunggui suaminya di rumah sakit," ujar Daniel, ditemui di Markas Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Selasa.

Menurut dia, polisi belum bisa maksimal menggali informasi kepada istri korban. Pemeriksaan, lanjut dia, terpusat kepada rekan kantor korban yang diduga mengetahui masalah yang sedang dihadapi korban sampai diduga nekat bunuh diri.

Sebelumnya, Joko Saptono ditemukan oleh dua anggota Polres Baubau, Bripda Azkar dan Bripda Januar Marzuki, yang sedang melakukan patroli rutin.

Saat dicek kedua polisi itu, ada luka iris di pergelangan tangan kirinya. Tidak hanya itu, luka iris yang cukup lebar pada bagian perut kiri. Luka ini membuat ususnya terburai.

Menurut Bripda Azkar di Polres Kota Baubau, dia dan Bripda Januar Marzuki dihentikan salah seorang wanita di depan Rumah Dinas Kepala Pengadilan Negeri Kota Baubau. Wanita ini berteriak mencegat keduanya meminta pertolongan.

Wanita itu, belakangan diketahui sebagai istri korban.

"Kita lalu masuk cek, ternyata di dalam kamar di sampingnya korban juga ada gunting dan pisau cutter (pisau lipat)," ujar Bripda Azkar di Polres Kota Baubau, Selasa (14/11/2017).

Dia langsung menghubungi rekannya dan melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) Siloam Kota Baubau.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 


Operasi

Kepala Sub Bidang Pusat Informasi dan Dokumentasi Humas Polda Sultra, Komisaris Dolfi Kumaseh, membenarkan peristiwa ini.

Dia mengatakan Polres Baubau masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait dugaan percobaan bunuh diri. Sejumlah saksi sudah diperiksa.

"Anggota yang menemukan korban tergeletak di atas ranjang. Kedua polisi langsung mengambil peran berbeda. Satu melapor dan memanggil rekannya ke Polres Baubau sementara satunya lari ke rumah sakit meminta bantuan mobil ambulans," ujar Komisaris Dolfi Kumaseh.

Saat ini, Joko menjalani operasi di ruang Operasi RS Siloam Kota Baubau. Ruang operasi dijaga oleh sejumlah polisi. Juga ada keluarga dan rekan kantor korban. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya