Liputan6.com, Jakarta Anda suka mengemil apa? Cobalah menggantinya dengan camilan yang sehat seperti kacang-kacangan. Sebuah penelitian mengungkapkan, mengonsumsi segenggam kacang dua kali seminggu bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 200.000 orang. Banyak di antaranya diikuti selama lebih dari tiga dekade. Dan hasil penelitian tersebut, jenis makanan ringan ini ternyata bisa mencegah penyakit yang menjadi pembunuh terbesar di dunia.
Advertisement
Orang yang biasa mengemil kenari, kacang almond, hazelnut, kacang mete, pistachio, pecan, dan kacang tanah memperlihatkam hasil yang bagus dibanding responden yang jarang atau tidak pernah memakannya.
Mereka yang memakan salah satu dari kacang tersebut dua kali atau lebih dalam seminggu, sebanyak 23 dan 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit jantung koroner atau penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi kenari satu kali atau beberapa kali per minggu mengurangi penyakit jantung koroner dan risiko penyakit kardiovaskular masing-masing 21 dan 19 persen.
Simak video menarik berikut ini:
Makanan super
Kacang memang sudah lama dianggap sebagai 'makanan super' karena mengandung antioksidan, protein, nutrisi, mineral dan serat tinggi.
"Temuan kami mendukung rekomendasi meningkatkan asupan berbagai jenis kacang, sebagai bagian dari pola diet yang sehat, untuk mengurangi risiko penyakit kronis pada umumnya, " kata Penulis utama Dr Marta Guasch-Ferre, seorang ahli gizi di Harvard University di Boston, seperti dilansir Express.
Analisis berskala besar menunjukkan hubungan yang konsisten antara jumlah kacang yang dikonsumsi dan penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung koroner.
Mereka yang makan lima porsi atau lebih kacang dalam seminggu memiliki 14 persen lebih rendah risiko penyakit kardiovaskular dan 20 persen lebih rendah risiko penyakit jantung koroner.
Advertisement
Mengurangi risiko stroke
Mengonsumsi kacang dan kenari ternyata juga mengurangi risiko stroke.
Studi yang dipublikasikan di Journal of American College of Cardiology mengatakan, rekomendasi diet baru-baru ini bergeser dengan menambahkan jumlah kacang-kacangan untuk dikonsumsi.
Hal ini disebabkan komposisi nutrisi unik dari kacang-kacang yang mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular. Kacang mengandung asam lemak dan profil nutrisi yang serupa.
Dr Emilio Ros, dari layanan Endokrinologi dan Gizi di Klinik Rumah Sakit di Barcelona meninjau kembali hasil dari jurnal tersebut dan mengatakan, konsistensi mereka menunjukkan kacang benar-benar melindungi dari penyakit jantung.
"Sementara itu, kacang mentah, jika mungkin dikupas dan jika tidak diproses, dapat dianggap sebagai kapsul kesehatan alami yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam diet pelindung jantung untuk mendapatkan kesehatan kardiovaskular lebih lanjut dan meningkatkan penuaan yang sehat."
Penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke yang melibatkan aliran darah berkurang ke jantung, otak, atau tubuh akibat penyumbatan atau penyempitan arteri.
Penyakit jantung koroner adalah saat zat lemak di dinding arteri dan menyerang 2,3 juta orang di Inggris - menyebabkan 69.000 serangan jantung setiap tahunnya.