Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 dengan formasi sebanyak 17.928 kursi. Tahun depan, menyusul akan dibuka perekrutan CPNS sekitar 110 ribu kursi khusus untuk kabupaten dan kota.
Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS), Sairi Hasbullah menilai, lowongan CPNS sebanyak lebih dari 17 ribu kursi di tahun ini dan sekitar 100 ribu kursi di 2018 akan membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
"Sebanyak 17 ribu lowongan CPNS memang cukup besar, tapi tidak cukup tinggi buat pengangguran. Ingat, angka pengangguran kita 7 juta orang lho, jadi formasi itu tidak terlalu terasa," kata Sairi di kantornya, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dari data BPS, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia tercatat sebanyak 7,04 juta orang di Agustus 2017 atau naik 10 ribu orang dibanding realisasi sebanyak 7,03 juta orang di periode yang sama tahun lalu.
"Artinya, lowongan CPNS yang dibuka pemerintah tidak akan secara signifikan mengurangi angka pengangguran, karena jumlahnya masih sedikit dari jumlah pengangguran terbuka yang mencapai 7 juta orang," jelas Sairi.
Dia berharap, pengangguran ini akan tertolong dengan masifnya pembangunan proyek padat karya yang mulai diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun depan. Proyek-proyek tersebut bakal lahir melalui penggunaan anggaran transfer ke daerah dan dana desa.
"Proyek padat karya itu penyelamat supaya pengangguran tidak bertambah banyak. Efeknya kalau dana desa dimanfaatkan optimal, proyek padat karya dikerjakan oleh penduduk desa, maka akan efektif mengurangi angka pengangguran," tukas Sairi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rincian lowongan CPN 2018
Pemerintah akan kembali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) besar-besaran pada 2018. Pada tahun ini, pemerintah juga telah membuka lowongan CPNS untuk 61 kementerian dan lembaga dengan jumlah formasi mencapai 17.962 kursi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, lowongan CPNS tersebut akan dibuka awal tahun depan.
"Dalam waktu dekat kita ajukan November, Desember. Awal tahun kita sudah mulai membuka rekrutmen," kata dia di Kementerian PANRB Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Formasi yang dibuka meliputi kementerian dan lembaga (KL) pemerintah pusat serta formasi untuk pemerintah daerah.
Asman melanjutkan, formasi yang dibuka juga untuk kementerian dan lembaga yang formasinya tidak terisi pada seleksi CPNS yang tengah berlangsung saat ini.
"Sama formasi kemarin tidak terisi, misal BNN, ada pelatih anjing pelacak ternyata tidak banyak yang lulus," ujar dia.
Asman menambahkan, untuk CPNS pemerintah daerah, pihaknya sedang menunggu usulan dari masing-masing daerah. Namun, Kementerian PANRB juga memberi persyaratan. Salah satunya, belanja pegawai tak boleh lebih dari 50 persen.
"Tergantung kebutuhan riil di sana, belanja pegawai enggak boleh lebih 50 persen. Jumlah yang kita terima sesuai dengan kebutuhannya. Konsentrasi ke mana pembangunan daerah, itu yang kita prioritaskan," ucap dia.
Advertisement