Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket putri tertinggi di Indonesia, Srikandi Cup 2017-2018 akan segera dimulai akhir bulan November ini. Srikandi Cup kali ini akan digelar di empat kota besar.
Baca Juga
Advertisement
Srikandi Cup dimulai di kota Makassar pada 27 November hingga 2 Desember 2017. Flying Wheel bakal mendapat kehormatan menjadi tuan rumah di seri pertama.
Selanjutnya Srikandi Cup akan dihelat di kota Surabaya pada Januari 2018. Kemudian, Merah Putih Samator yang akan jadi tuan rumah di Jakarta pada Maret 2018.
Sedangkan babak play-off dan final rencananya akan dilaksanakan di kota Cirebon. Babak puncak sedianya akan berlangsung April 2018.
"Kami bersyukur bisa melaksakankan Srikandi Cup musim ini. Ajang ini didasari semangat gotong royong dan kekeluargaan dari klub- klub peserta," kata Deddy Setiawan selaku koordinator Srikandi Cup.
Alasan di Cirebon
"Kami memilih babak puncak di Cirebon karena dari segi lapangan GMC punya lapangan yg representatif. Di tanggal tersebut GOR yg available di Jakarta susah karena lagi pada renovasi. Kita ingin coba di Cirebon. Walau kota kecil, Cirebon tidak pernah sepi di kompetisi kelompok umur," lanjut Deddy.
Srikandi Cup 2017-2018 akan diikuti delapan klub basket putri. Mereka adalah Surabaya Fever, Sahabat Semarang, Merpati Bali, Merah Putih Samator Jakarta, Tanago Friesan Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Flying Wheel Makassar dan pendatang baru GMC Cirebon.
Advertisement
Perbasi Senang
"Di negara-negara Asia lain basket putri memang sedang menurun. Saya bersyukur sekali di Indonesia ada delapan klub putri yang ikut Srikandi Cup. Ini rekor terbanyak di kompetisi putri di Indonesia. Basket putri," kata ketua umum Perbasi Danny Kosasih.
Srikandi Cup akan disiarkan langsung oleh TVRI. Stasiun televisi plat merah tersebut rencananya akan menanyakan dua pertandingan setiap harinya.