Kejadian Langka, Venus dan Jupiter Terlihat 'Mesra' Berdampingan

Peristiwa dempet (conjunction) terjadi ketika dua benda langit seakan bertemu atau melintas sebagaimana dilihat dari Bumi.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 14 Nov 2017, 20:20 WIB
Peristiwa dempet (conjunction) terjadi ketika dua benda langit seakan bertemu atau melintas sebagaimana dilihat dari Bumi. (Sumber Twitter/@coedybrenin)

Liputan6.com, London - Dua planet paling terang dalam tata surya kita, yaitu Venus dan Jupiter, menampilkan pemandangan cantik yang langka ketika mereka tampak berdampingan di langit fajar.

Di Inggris, Venus dan Jupiter bisa terlihat dengan mata telanjang ketika terbit sesaat setelah pukul 06.00 GMT.

Para pakar menduga planet-planet itu akan terlihat sangat dekat sebelum matahari terbit pukul 7.15 di Inggris, tapi akan segera pudar ketika langit semakin terang.

Tapi, dua planet itu belum kelihatan di Pantai Timur Amerika Serikat (AS) hingga pukul 10.30 GMT.

Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (14/11/2017), dua planet itu akan tampak berdekatan lagi dari Bumi pada 100 tahun dari sekarang.

Tampilan Venus dan Juipter sebenarnya tampak mendekat setiap 13 bulan, tapi kedekatan tampilan yang sangat dekat hingga setengah lebar bulan merupakan kejadian langka.

Dari Bumi, setengah lebar Bulan setara dengan sudut 16 arcminute.

NASA mengatakan bahwa tampilan kali ini membuat dua planet itu "seperti bintang cerah berganda."

Peristiwa dempet (conjunction) terjadi ketika dua benda langit seakan bertemu atau melintas sebagaimana dilihat dari Bumi.

Pengguna Twitter bernama SamChester menuliskan, "Langitnya cerah sebelum fajar, Venus dan Jupiter tampak menakjubkan di cakrawala."

 


Terjadi 24 Kali Dalam 100 Tahun ke Depan

Peristiwa dempet (conjunction) terjadi ketika dua benda langit seakan bertemu atau melintas sebagaimana dilihat dari Bumi. (Sumber Twitter/@ian_burley)

Joe Rao, seorang pakar tatapan langit (skygazing) dan dosen di Hayden Planetarium di New York menjelaskan kepada Space.com, "Dengan menggunakan sebuah program komputer, saya menemukan bahwa, hingga 100 tahun ke depan, menjelang 2117, Venus dan Jupiter akan berada 21 arcminute satu sama lain sebanyak 24 kali."

"Faktanya, kebanyakan kejadian itu akan terjadi pada siang hari, hanya dua yang terjadi saat senja atau saat langit sedang gelap."

"Peristiwa Senin lalu adalah salah satu diantarnya, dan kejadian lainnya masih 22 tahun dari sekarang, pada 2 November 2039."

Selain tampilan dua planet dempet yang terlihat tanpa menggunakan perangkat khusus, empat bulan Galilea di orbit Jupiter bisa terlihat dengan teleksop.

Empat bulan Galilea tersebut adalah Io, Europea, Ganymede, dan Callisto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya