Paris - Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG), Julian Draxler, membenarkan rekannya Neymar selalu diperlakukan istimewa di Paris Saint-Germain. Namun, Draxler menganggap wajar karena bomber Brasil itu adalah pemain berkualitas.
Baca Juga
Advertisement
"Mengenai kisah soal penalti antara Neymar dan Cavani, sejatinya hal itu telah selesai hanya dalam waktu dua hari. Namun, semua orang selalu membicarakan hal tersebut hingga lima minggu. Saya percaya hal-hal seperti itu tidak akan terpisahkan dari kehidupan seorang bintang seperti Neymar," kata Draxler.
"Banyak hal keliru yang dikatakan mengenai Neymar. Dia masih muda dan selalu menaruh rasa hormat kepada pemain lain. Itu alasan mengapa Neymar mendapat beberapa hak istimewa. Pemain seperti Neymar layak mendapat perlakuan tersebut. Namun, para pemain lain tidak iri ataupun marah mengenai keistimewaan Neymar," ujar Draxler.
Neymar sering diterpa berbagai isu negatif sejak hengkang dari Barcelona ke PSG dengan nilai transfer 222 juta euro (Rp 3,53 triliun). Pertama, sang pemain terlibat perselisihan dengan Edinson Cavani soal eksekutor utama tendangan penalti.
Setelah polemik dengan Cavani berlalu, media-media Prancis kembali mengabarkan isu tak sedap soal bomber 25 tahun tersebut. Manajemen PSG kabarnya memberikan sejumlah perlakukan istimewa kepada Neymar.
Misalnya, Neymar merupakan satu-satunya pemain yang memiliki dua fisioterapis dalam skuat asuhan Unai Emery tersebut. Nilai transfer fantastis disinyalir menjadi alasan Neymar diperlakukan istimewa di PSG.
Sumber: Mirror