Liputan6.com, Bangkok - Sebuah video berisi tayangan yang kurang menyenangkan menjadi viral. Dalam tayangan tampak seekor ular piton sepanjang 4 meter dipaksa memuntahkan santapannya.
Awalnya, seorang warga di Bangkok, Thailand, sedang melewati sebuah tempat penitipan anak (TPA) dan kaget melihat ada seekor ular sedang bergelung dalam pipa beton di luar lokasi itu.
Baca Juga
Advertisement
Petugas penyelamat pun dipanggil ke tempat kejadian. Setelah mengusik ular itu hingga ke luar dari tempat persembunyian, tubuh reptil itu terlihat menggembung.
Hewan itu pun diduga baru saja menyantap sesuatu. Jangan-jangan, ada seorang anak kecil jadi mangsanya. Para petugas pun berusaha mengeluarkan santapan ular piton tersebut, untuk mengecek apa gerangan di dalamnya, demikian dikutip dari Daily Mail pada Rabu (15/11/2017).
Seorang warga memberanikan diri merekam upaya tersebut. Dalam rekaman, terlihat seorang petugas berusaha memijat tubuh ular agar memuntahkan santapannya.
Perlahan-lahan, isi perut ular tersebut terdorong ke bagian depan, lalu hewan melata itu membuka rahangnya dan kemudian tampaklah kaki-kaki kucing liar.
Mendekati akhir video, reptil itu direkam mengeluarkan seekor kucing dewasa.
Saksikan detik-detik ular piton memuntahkan kucing liar di Thailand:
Ancam Keselamatan Para Bocah
Menurut seorang petugas, "Saya ingin dia mengeluarkan makanan dari perut secara alamiah, tapi bawahan saya mengatakan itu tidak akan berhasil."
Wanita yang merekam kejadian tersebut menambahkan, "Yang keluar itu adalah seekor kucing."
"Ya ampun, ini mengerikan sekali. Saya tidak ingin terlalu dekat ketika merekamnya.""Jarang melihat piton melakukan ini, biasanya ia akan menyantap sesuatu dan berdiam diri di tempatnya sendiri."
Ular itu dilaporkan menyantap korbannya sekitar 3 hari sebelumnya. Biasanya, pencernaan selengkapnya memerlukan waktu sekitar 10 hari.
Menurut laporan, ular itu pun dibawah ke hutan dan dilepaskan di sana. Jika ular itu tidak ditangkap, hewan itu mungkin bisa membahayakan anak-anak yang ada di TPA.
Advertisement
