Liputan6.com, Malang - Hal yang wajar, jika seorang pemain mengenakan kostum tim lain usai bertukar selepas laga. Namun jika seorang pemain memakainya di luar hal itu, apakah ini sebuah kode ketertarikan bergabung?
Inilah yang diperlihatkan oleh kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana. Dalam unggahannya di akun Instagram @bayu13pradana, ia tampak memakai baju Arema FC bersama Hanafing dan Deni Syamsudin.
Baca Juga
Advertisement
Isi kalimat dalam postingannya mungkin tak ada kode yang diberikan namun kostum Arema yang dipakai seolah menjadi tanda ketertarikannya.
"Terima kasih banyak untuk coach Hanafing dan coach Deni Syamsudin di sela sela instruktur lisensi C AFC Diponegoro 2017 yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke diklat sepakbola Salatiga training Center (Diklat STC). Support dan motivasinya sangat bermanfaat untuk siswa siswa kami," tulisnya.
Menariknya, meski memakai baju Arema FC, Bayu Pradana berharap tak ada yang baper. Ini terlihat dari salah satu hastag yang muncul, #janganbaperpakebajuarema.
Kostum Bustomi
Jika dilihat nampaknya kostum Arema FC yang dipakai oleh Bayu Pradana adalah kostum dari Ahmad Bustomi. Bahkan di kolom komentar, ia terus terang ingin merasakan berduet dengan Ahmad Bustomi dalam satu tim.
"Idolaku iku bang @dayatmitman @bustomi19 ingin duet belum kesampaian," tulisnya dalam satu kolom komentar.
Sontak adanya foto ini membuat kolom komentar instagram Bayu Pradana dipenuhi harapan Aremania agar bisa bermain untuk Arema FC. Sementara pendukung Mitra Kukar tentu saja mengharapkan Bayu untuk tetap bertahan.
Source: www.ongisnade.com
Advertisement
